Konsumsi Membaik, Kredit Perbankan Terkerek

Muchamad Nafi
6 Oktober 2015, 17:02
Bank Indonesia
Donang Wahyu|KATADATA
Konsumsi masyarakat mulai membaik. Hal tersebut terlihat dari meningkatnya pertumbuhan likuiditas uang beredar.

KATADATA - Di tengah ekonomi yang sedang lesu, rupanya konsumsi masyarakat mulai membaik. Hal tersebut terlihat dari meningkatnya pertumbuhan likuiditas uang beredar. Data Bank Indonesia menunjukkan posisi uang beredar pada Agustus lalu tumbuh 13,3 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (yoy). Adapun pada Juli 2015 baru tumbuh 12,5 persen (yoy).

Data tersebut sejalan dengan perkiraan BI bahwa membaiknya konsumsi terindikasi dari indeks keyakinan konsumen yang meningkat pada Agustus 2015. Divisi Statistik Moneter dan Fiskal BI menyebutkan membesarnya peredaran uang terutama dipengaruhi oleh akselerasi penyaluran kredit perbankan yang lebih tinggi. Data ini tentu cukup menggembirkan mengingat perlambatan yang terjadi sejak September 2013.

“Hal ini memberikan sinyal positif bagi pertumbuhan ke depan,” demikian Divisi Statistik membeberkan datanya yang dirilis kemarin, Senin, 5 Oktober 2015. Posisi kredit yang disalurkan oleh perbankan pada Agustus 2015 tercatat Rp 3.914,3 triliun, atau tumbuh 10,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (yoy). Adapun pertumbuhan kredit pada Juli 2015 baru 9,6 persen.

Menurut mereka, akselerasi pertumbuhan kredit tersebut terutama terjadi pada Kredit Modal Kerja (KMK) dan Kredit Investasi (KI). Pada Agustus lalu, perbankan mengucurkan KMK Rp 1.851,1 triliun, atau tumbuh 10,2 persen (yoy) lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya 8,4 persen. Peningkatan ini antara lain terjadi pada sektor industri pengolahan serta perdagangan, hotel, dan restoran. Masing-masing tumbuh dari 14 dan 6,8 persen pada Juli 2015 menjadi 16,2 dan 10,1 persen sebulan kemudian.

Sementara itu, kredit investasi pada Agustus 2015 tercatat Rp 960,1 triliun, atau meningkat 12,9 persen dan lebih tinggi dibandingkan pada Juli 2015 sebesar 11,9 persen. Peningkatan tersebut antara lain terjadi pada sektor industri pengolahan serta sektor pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan yang masingmasing tumbuh 20,5 dan 16,9 persen, lebih tinggi dibandingkan Juli 2015 yang berada di posisi 17,3 dan 16,1 persen.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...