Adhi Commuter Lanjutkan Rencana IPO, Bidik Dana Segar Rp 1,6 Triliun

Image title
11 November 2021, 11:31
Adhi Commuter Lanjutkan Rencana IPO, Bidik Dana Segar Rp 1,6 Triliun
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.
Ilustrasi. Petugas kebersihan melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (17/5/2021).

Setelah sempat tertunda, PT Adhi Commuter Properti kembali melanjutkan rencana penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO). Anak usaha PT Adhi Karya Tbk (ADHI) tersebut berpotensi meraup dana Rp 1,6 triliun dari aksi korporasi ini.

Berdasarkan prospektus ringkas di media massa, badan usaha milik negara ini berencana melepas sebanyak-banyaknya 8,01 miliar unit saham atau setara 28,6 % dari jumlah seluruh modal usai IPO. Nilai nominal sahamnya Rp 100 per lembar.

Advertisement

Nilai nominal ini untuk kepentingan akuntansi dan hukum. Karena itu, nilai nominal saham tidak digunakan untuk mengukur nilai riil suatu saham, tetapi untuk menentukan besarnya modal yang disetor penuh pada neraca.

Lalu, Adhi Commuter akan menawarkan saham IPO ini ke masyarakat dengan harga di rentang Rp 130 hingga Rp 200 per saham. Artinya, Adhi Commuter berpotensi meraup dana sekitar Rp 1,04 triliun sampai Rp 1,6 triliun dari publik.

Dalam penawaran saham publik ini, Adhi Commuter mengadakan program opsi kepemilikan saham kepada manajemen dan karyawan (MESOP) maksimal 560,22 juta atau 2 % dari jumlah modal setelah IPO.

Penjamin pelaksana emisi efek akan menggaransi dengan kesanggupan penuh terhadap IPO ini.  Mereka yaitu PT Bahana Sekuritas, PT CIMB Niaga Sekuritas, PT Maybank Sekuritas Indonesia, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, PT RHB Sekuritas Indonesia, dan PT Sucor Sekuritas.

Perusahaan berencana menggunakan 45 % dana IPO untuk pengembangan proyek yang sudah ada dan proyek yang mendulang pendapatan berulang (recurring). Kemudian, sekitar 35 % dana IPO untuk akuisisi atau pengembangan lahan baru.

"Sekitar 20 % dari hasil penawaran umum akan digunakan untuk pembayaran kembali sebagian pokok obligasi Seri A," kata manajemen Adhi Commuter dikutip dari prospektus ringkas, Kamis (11/11).

Saat ini Adhi Karya merupakan pemegang saham mayoritas dengan jumlah saham 19,99 miliar saham atau setara 99,99 %. Setelah IPO dan menjalankan program MESOP, porsi kepemilikan Adhi Karya menjadi 70 %. Koperasi Adhi Sejahtera juga merupakan pemegang saham Adhi Commuter sebanyak 10 juta saham dengan persentase kecil 0,01 %.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement