2 X 1 Show
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Image title
Oleh Ajeng Dinar Ulfiana
28 Agustus 2019, 06:00

Foto: Balada Kaum Urban dalam Sekotak Kontrakan

Sudah enam bulan Alfredo tinggal di sebuah kontrakan. Tapi jangan dibayangkan ini merupakan tempat tinggal layaknya indekos pada umumnya yang memiliki ruang cukup lega dengan beberapa perlengkapan di dalamnya. Pria 23 tahun ini tinggal dalam sebuah kotak 2 x 1 meter.

Sebagai pengemudi ojek online, ia merasa penghasilannya tak seberapa. Akan berat jika harus mengeluarkan uang setengah juta rupiah lebih setiap bulannya untuk menyewa kontrakan yang lebih nyaman. Karena itu dia pun tak terpikir untuk mengambil cicilan rumah (KPR).

Alfredo bagian dari kaum urban yang bertempat tinggal ala kadarnya untuk “meluruskan” badan. Bersamanya ada 59 orang di rumah bercat putih yang tertutup rapat oleh pagar hitam kokoh. Total ada 64 kamar seukuran 2 x 1 meter yang tersebar di dua lantai. Penghuninya sebagian besar dari Sumatra dan Jawa. Kamar Alfredo bernomor 2116.

Kontrakan bilik yang melintang tanpa ada cahaya matahari itu dibandrol Rp 300 hingga 400 ribu per bulan. Hanya ada satu AC 2PK  di setiap lantai dan kasur 200 x 90 x 10 centimeter di setiap kamar yang berasal dari pemilik kosan.  

Kosan box ini lahir karena para milenial lebih suka tinggal dalam satu hunian yang memiliki beberapa fasilitas, instan, dan murah. Apalagi penghasilan mereka tidak sepadan dengan kenaikan harga rumah.

Lihat saja Idho (27) ketika pertama kali di Jakarta bingung mencari tempat tinggal lantaran tarif kosan atau penginapan mahal. “Dengan gaji Rp 3 juta sebulan, sayang untuk membayar tempat tinggal Rp  800 ribu per bulan atau menyicil KPR,” kata pria asal Lampung tersebut.

Inilah balada sebagian kaum urban milenial di Ibu Kota Jakarta.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami