Foto: Seruan Boikot

Sejumlah buruh menggelar demonstrasi di depan kantor PT Indomarco Prismatama, di kawasan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Kamis (27/5). Mereka menyerukan masyarakat boikot Indomaret, tidak membeli produk-produk di toko swalayan itu.

Presiden Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Riden Hatam Aziz mengatakan, unjuk rasa ini menuntut pembebasan pidana Anwar Bessy. Pegawai Indomaret di Jakarta Utara itu dilaporkan secara pidana oleh pihak perusahaan lantaran tidak sengaja merusak dinding gypsum kantor saat menuntut pembayaran tunjangan hari raya (THR) 2020. 

Bila manajemen tidak merespons tuntutan hari ini, mereka menyatakan seluruh buruh Indomaret akan boikot secara serentak di wilayah masing-masing. Dua organisasi yang mendorong aksi ini yaitu Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dan  Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia.

Sementara itu, Direktur Marketing Indomarco Wiwiek Yusuf mengatakan, THR 2020 telah dibayarkan sebesar satu bulan upah kepada karyawan sesuai ketentuan Menteri Tenaga Kerja Nomor 6 Tahun 2016 tentang THR Keagamaan bagi Pekerja atau Buruh di Perusahaan.

"Seluruh karyawan telah mendapat haknya, termasuk THR 2020 sudah diberikan dengan jumlah dan waktu sesuai peraturan," kata Wiwiek dalam keterangan tertulis pada Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (19/5).