Saatnya Indonesia Menjadi Kiblat Startup Dunia

Bagi pelaku startup, semua inefisiensi menjadi peluang. Tak heran kemudian bermunculan inovasi-inovasi lokal yang unik untuk membereskan yang rumit.

19 Juli 2019
Saatnya Indonesia Menjadi Kiblat Startup Dunia
123rf
Energi Digital - Startup

Berdasarkan laporan Crunchbase, salah satu media yang melakukan pendataan terhadap pendanaan startup, East Ventures menjadi salah satu perusahaan venture capital teraktif nomor delapan di dunia pada akhir tahun lalu. Ini merupakan hal yang membanggakan, tapi sedikit mengherankan lantaran berasal dari Indonesia.

Sering sekali dunia memandang rendah Indonesia. Berita-berita dari Tanah Air biasanya negatif sehingga membangun persepsi kurang baik dan meletakkan posisi Indonesia di bawah negara-negara Asia Tenggara yang lain.

Advertisement

Pertanyaan susulan yang selalu muncul yaitu apakah mungkin Indonesia memiliki demikian banyak startup? Apa kriteria bagi perusahaan rintisan untuk memperoleh pendanaan?

Ada dua hal utama dalam pemilihan perusahaan rintisan yang sering kita sebut dengan 2P: people atau team founder dan potential market. Dulu oleh kami kerap disebut 3P: people, product, dan potential market.

Tapi setelah waktu berjalan, sebuah analisis menunjukkan bahwa produk kalah penting dari orang dan pasar. Karena good people will develop good product. Jadi lebih baik berfokus ke manusianya.

Di antara orang dan potensi pasar, market ini juga kalah penting karena good people will navigate the market. Tapi orang yang baik harus berada di pasar yang besar agar perusahaan tersebut bisa berkembang dengan sangat cepat. Karena itu, akhirnya diputuskan 2P sudah cukup. 

Sehingga dapat ditarik kesimpulan juga bahwa poros utama dari startup adalah orang yang membangun dan merintis perusahaan tersebut, yang juga menjadi modal utama ekonomi digital.

Di dunia digital, yang menang adalah produk yang berkualitas dan dapat menyelesaikan masalah dengan waktu tersingkat, termurah, dan terbaik.

Hal ini sangat sejalan dengan salah satu program unggulan Presiden Joko Widodo dalam mengembangkan sumber daya manusia Indonesia dalam pemerintahannya yang kedua. Diperlukan peningkatan kualitas manusia secara masif sehingga kita bisa berkompetisi dengan negara tetangga maupun dunia.

Halaman:

Willson Cuaca

Pendiri dan Managing Partner East Ventures. Mendanai banyak startup di Indonesia dan Asia Tenggara. Beberapa startup besar di Indonesia yang didanainya adalah Tokopedia, Traveloka, Ruangguru, Warung Pintar, Cohive, Sociolla, IDN Media, dan Fore.