Ada yang berubah di lantai enam Rumah Sakit Cinta Kasih Tzu Chi, Jakarta. Bangsal-bangsal di tingkat ini disulap menjadi tempat “peristirahatan” sementara bagi mereka yang mengkarantina diri lantaran Covid-19. Ruangan-ruangan di gedung asrama atau dormitory itu semula diperuntukkan bagi para perawat dan tenaga medisnya.

Sebagai ruang isolasi mandiri, fasilitas yang ditawarkan Tzu Chi  relatif sederhana jika dibandingkan dengan beberapa rumah sakit lain yang ‘wah’. Kamarnya lebih mirip tempat indekos dengan kasur tidur ukuran single, meja, pendingin ruangan, kamar mandi dengan penghangat air, serta teras.

Advertisement

Tzu Chi menawarkan paket ruang isolasi ini Rp 3,2 juta untuk tiga malam dan Rp 6,2 juta untuk 14 malam. Tarif tersebut jauh di bawah yang ditawarkan RS Yarsi sebesar Rp 17,5 juta, misalnya, atau RS Pelni yang bekerja sama dengan hotel berbintang. Dengan harga yang lebih terjangkau, peminat paket isolasi ini pun cukup tinggi.

Ketika Katadata.co.id menyambangi rumah sakit tersebut Jumat (18/9) pagi kemarin, tinggal beberapa kamar yang belum terisi. Namun tak ada aktivitas berarti di lorong-lorong gedung asrama lantai enam itu. Sepi. Hanya ada satu penjaga. Penghuni yang mengambil paket isolasi mandiri memang dilarang keluar kamar selama karantina. Kebutuhan makanan dan cemilan diantarkan ke kamar masing-masing.

Lipsus Properti 2
Fasilitas ruang karantina di Rumah Sakit Cinta Kasih Tzu Chi, Jl. Kamal Raya, Cengkareng, Kota Jakarta Barat, Jumat (18/9/2020). (Adi Maulana Ibrahim | Katadata)

Lantai satu dan dua gedung ini yang difungsikan sebagai ruangan poli juga cukup hening, hanya ada beberapa orang yang terlihat beraktivitas. Sedangkan lantai lainnya masih berfungsi sebagai asrama bagi perawat dan tenaga medis Rumah Sakit Tzu Chi.

Tak jauh dari gedung asrama yang menjadi ruang poli dan kamar karantina paket isolasi mandiri, ada ruang isolasi sementara bagi pasien yang positif Covid-19. Rumah Sakit Tzu Chi menyediakan delapan tempat tidur isolasi sementara yang dilengkapi dengan ventilasi udara tekanan negatif.

Saat ini lima tempat tidur telah terisi pasien Covid-19. Di ruangan ini terbatas hanya untuk pasien dan petugas medis yang memakai alat pelindung diri lengkap. Tak jauh dari ruangan tersebut ada fasilitas tes swab dan rapid test secara drive through.

Banjir peminat ruang isolasi ini seiring lonjakan kasus virus corona yang tak kunjung melandai. Hingga Jumat kemarin, pasien positif Covid-19 bertambah 3.891 orang di seluruh Indonesia. Dengan demikian, total kasusnya mencapai 236.519 dengan 170.774 pasien dinyatakan sembuh dan 9.336 orang meninggal. Perhatikan grafik pada Databoks berikut ini:

Ruang Isolasi untuk Menangkap Pasar Asisten Rumah Tangga

Rumah Sakit Tzu Chi sempat terbawa viral di media sosial dan pemberitaan media nasional. Pasalnya, di saat kapasitas ruang isolasi dan perawatan intensif bagi pasien Covid-19 menipis, sejumlah rumah sakit menawarkan paket-paket isolasi mandiri ekslusif dengan harga yang cukup tinggi.

Ketua Tim Covid-19 Rumah Sakit Tzu Chi dr. Adrianus Kanaris Sp.ME. mengatakan bahwa instansinya mulai mengiklankan paket-paket isolasi mandiri pada akhir Mei 2020. Namun baru heboh belakangan ini karena viralnya iklan paket isolasi eksklusif Rumah Sakit Yarsi. Ketika Katadata.co.id mengkonfirmasi paket isolasi tersebut, bagian informasi RS Yarsi mengatakan bahwa promo tersebut telah ditiadakan sejak 1 Juli 2020.

Menurut Adrianus, ada pasar yang ingin ditangkap oleh Tzu Chi dengan iklan tersebut, yakni para asisten rumah tangga (ART) yang baru datang dari kampung halaman. Ketika itu, pasca-lebaran atau Idul Fitri, memang cukup banyak orang kembali bekerja di Jakarta.

Dan benar, selama ini sebagian besar yang mengambil paket ini yakni para majikan ART. “Kami coba fasilitasi, bukan untuk yang positif,” kata Adrianus. “Banyak penanggung jawab ART tidak mau langsung menerima pekerjanya karena takut membawa virus corona ke rumah. Mereka minta dikarantina untuk memperjelas statusnya.”

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami
Advertisement