Pandemic Fund Akan Menjadi Pilar Utama Arsitektur Kesehatan Global

Redaksi
Oleh Redaksi
23 November 2022, 08:20
Wawancara Menkes Budi Gunadi Sadikin
Katadata | Joshua Siringoringo
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin

KTT G20 di Bali selesai digelar pada pekan lalu. Setahun menuju summit tersebut, ketegangan geopolitik dunia mewarnai perjalanan Presidensi G20 Indonesia. Perang Rusia dan Ukraina menambah beban bagi pemerintah RI saat mengorkestrasi berbagai isu utama dalam diskusi-diskusi kelompok 20 negara besar dunia tersebut.

Arsitektur kesehatan dunia menjadi satu dari tiga topik prioritas. Dua lainnya menyangkut transisi energi dan transformasi digital. Di isu kesehata ini, Presiden Joko Widodo meluncurkan pandemic fund pada 13 November 2022. Ini skema pendanaan untuk pencegahan, persiapan, dan respons bagi ancaman pandemi.

Advertisement

Menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, krisis kesehatan berupa pandemi corona berdampak sangat besar ke krisis ekonomi dunia hingga US$ 12 triliun. Efek buruk ini jauh lebih besar daripada krisis ekonomi yang disebabkan krisis keuangan pada 2008 lalu sebesar US$ 2 triliun.

“Padahal di krisis keuangan global sudah ada sistem arsitektur globalnya, yaitu IMF dan World Bank. Sedangkan saat krisis kesehatan belum ada,” kata Budi Gunadi dalam wawancara khusus dengan Katadata.co.id di sela-sela perhelatan KTT G20 pekan lalu. Hal ini yang menjadi salah satu dasar negara-negara G20 menyepakati pembentukan pandemic fund.

Bagaimana perjalanan jalur kesehatan di G20 hingga menelurkan pembiayaan pandemi? Juga apa langkah selanjutnya setelah ini? Berikut ini wawancara lengkap dengan bankir kawakan itu yang kini memimpin Kementerian Kesehatan.

 

Presidensi G20 Indonesia telah menelurkan pandemic fund. Bagaimana menyatukan berbagai kepentingan negara untuk bersepakat menghadrikan pendanaan ini berikut mekanismenya?

G20 ini organisasi yang tidak terlalu formal. Semua keputusan harus diambil secara aklamasi. Sekarang, dari sisi geopolitik tajam sekali perbedaannya. Beruntungnya, dari sisi substansi, G20 itu dibentuk pada 1999 (ada koreksi dari redaksi) karena krisis ekonomi.

Saat ini terjadi krisis kesehatan yang dampaknya ke krisis ekonomi dunia mencapai US$ 12 triliun, lebih besar daripada krisis ekonomi yang disebabkan karena krisis keuangan pada 2008 lalu, dampak keuangannya US$ 2 triliun.

Secara substansi, G20 ingin menggunakan mekanisme ini untuk menyelesaikan masalah ekonomi dan masalah kesehatan. Karena itu, tim Kementerian Kesehatan dan Kementerian Keuangan 20 negara anggota setuju untuk mendirikan pandemic fund.

Seperti apa hubungan antara kesehatan dan sektor keuangan yang saling mempengaruhi? Pandemi bisa diselesaikan melalui tools keuangan?

Belajar dari pengalaman, begitu dihitung dampak keuangan dari krisis kesehatan ke ekonomi global sangat besar. Padahal di krisis keuangan global sudah ada sistem arsitektur globalnya, yaitu IMF dan World Bank. Sedangkan saat krisis kesehatan belum ada lembaga-lembaga sebesar IMF dan World Bank yang mampu membantu negara-negara berkembang.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement