Advertisement
Advertisement
Analisis | Dua Dekade Layanan Kesehatan di RI sebelum Covid-19 Tiba - Analisis Data Katadata
ANALISIS

Dua Dekade Layanan Kesehatan di RI sebelum Covid-19 Tiba

Foto: Joshua Siringo/Katadata
Pelayanan kesehatan di Indonesia terus membaik dalam rentang 1996-2016. Meskipun begitu, masih ada kabupaten yang tetap tertinggal. Khususnya di wilayah terpencil seperti Papua.
Author's Photo
28 September 2020, 15.00
Button AI Summarize

Perkembangan layanan kesehatan di Indonesia terus membaik dalam rentang 1996-2016. Khususnya untuk sanitasi dan kelahiran ditolong tenaga kesehatan. Sanitasi penting karena berkaitan dengan pencegahan sejumlah penyakit, seperti diare dan kolera. Kelahiran ditolong tenaga kesehatan berkaitan dengan angka kelahiran hidup.

Hasil riset Katadata Insight Center (KIC) menyatakan, rata-rata 25% rumah tangga di seluruh daerah memiliki sanitasi baik pada 1996. Namun, ketimpangan masih terjadi antara wilayah pedesaan dan metropolitan.

Rata-rata rumah tangga yang memiliki sanitasi baik di wilayah metropolitan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) tercatat 55%. Lalu, di metropolitan Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi 24%. Di pedesaan masih sangat kecil, yakni 15%.

Untuk kelahiran yang ditolong tenaga kesehatan, tercatat rata-rata 53% rumah tangga secara nasional pada 1996. Lebih rinci, di wilayah metropolitan Jawa, Sumatera, dan Bali sudah 70-90%. Namun, di wilayah pedesaan lebih rendah, yakni 41%.

“Tahun 1997 Indonesia mengalami krisis moneter. Angkanya sempat turun, lalu kemudian naik lagi. Di awal tahun 2000 kita memasuki otonomi daerah. Daerah-daerah pada membangun. Lalu kita melihat kondisi sanitasi semakin membaik,” kata Direktur Riset KIC, Mulya Amri.

Penurunan pada 1997 terlihat dari wilayah metropolitan Jabodetabek yang berubah menjadi rata-rata 51% rumah tangga bersanitasi baik. Pada 2000, angkanya kembali meningkat menjadi 56%. Dalam grafik di bawah ini, peningkatan ditandai dengan gelembung yang semakin ke kanan.

Peningkatan terus berlanjut sejak tahun 2000 hingga 2016. Pada 2016, sudah 58% rumah tangga memiliki sanitasi baik. Meningkat lebih dari setengah dibandingkan pada 1996. Khusus wilayah metropolitan Jawa dan Bali mencapai 75%. Sementara di pedesaan 51%.

Pada tahun yang sama, angka kelahiran ditolong tenaga kesehatan sudah 92% secara nasional. Capaian ini sudah melebihi target Kementerian Kesehatan untuk cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan pada 2010 yang 90%. Di kawasan pedesaan juga sudah mencapai 89%. Lebih dua kali lipat dibandingkan dua dekade sebelumnya.

“Layanan kesehatan di Indonesia semakin baik dari waktu ke waktu, tapi kita belum mencapai kondisi ideal. Kita juga melihat bahwa beberapa kabupaten masih tertinggal cukup jauh. Terutama yang lokasinya di daerah terpencil,” kata Mulya.

Halaman:

Editor: Muhammad Ahsan Ridhoi