Mekanisme dan Syarat Pelanggan PLN Gratis Bayar Listrik selama Corona

Image title
2 April 2020, 17:57
Warga memasukan pulsa token listrik di tempat tinggalnya, di Jakarta, Selasa (1/4/2020). Dampak penyebaran pandemi virus COVID-19, Pemerintah mmenggratiskan pembayaran listrik bagi 24 juta masyarakat miskin, untuk pelanggan berdaya listrik 450 VA gratis b
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/foc.
Warga memasukan pulsa token listrik di tempat tinggalnya, di Jakarta, Selasa (1/4/2020). Dampak penyebaran pandemi virus COVID-19, Pemerintah mmenggratiskan pembayaran listrik bagi 24 juta masyarakat miskin, untuk pelanggan berdaya listrik 450 VA gratis biaya listrik selama 3 bulan (April-Juni 2020) sedangkan bagi pelanggan dengan daya 900 VA bersubsidi akan diberikan diskon 50 persen.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengambil sejumlah langkah dalam mengantisipasi dampak virus Corona terhadap ekonomi rakyat. Salah satunya membebaskan biaya listrik kepada masyarakat miskin. Langkah ini diumumkannya pada Selasa lalu melalui konferensi pers video.

Menindaklanjuti instruksi presiden, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah menentukan mekanisme penggratisan listrik bagi masyarakat miskin. Kebijakan akan dimulai pada 1 April sampai Juni 2020. Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini menjelaskan, pelanggan golongan 450 VA bisa tidak membayar tarif listrik selama tiga bulan, baik pasca payar ataupun prabayar. Sementara pelanggan golongan 900 VA akan mendapat diskon 50%.

Advertisement

Penentuan dua golongan itu berdasarkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 32 Tahun 2018 tentang Mekanisme Perubahan Subsidi Tarif Tenaga Listrik Rumah Tangga. Dikatakan layanan listrik 450 VA sejatinya memang dikhususkan untuk rumah tangga miskin yang tinggal di daerah terdepan, terluar, tertinggal (3T). Hal ini tertuang dalam pasal 4 ayat 3b dari aturan tersebut.

Selanjutnya Pasal 4 menyatakan, rumah tangga yang berada di wilayah 3T dan tercatat di dalam Data Terpadu berhak mengajukan permohonan penyambungan listrik 450 VA atau juga dapat meningkatkan dayanya menjadi 900 VA. Ketentuan ini merupakan bagian dari program Listrik Desa (2018) yang berjalan sejak tahun 2018 lalu.

(Baca: Pandemic Bond, Surat Utang Negara untuk Atasi Wabah Covid-19)

Cara Mendapatkan Gratis Listrik Golongan 450 VA

Pelanggan golongan 450 VA subsidi pasca bayar akan langsung digratiskan tagihan listriknya, sementara pelanggan subsidi prabayar yang menggunakan token akan memperoleh token gratis dalam bentuk voucher.

Jumlah token gratis yang didapatkan akan berdasarkan besaran daya penggunaan tertinggi selama tiga bulan terakhir. Sebagai contoh, jika penggunaan daya bulan Januari sebesar 200 kWh, Februari 250 kWh, dan Maret sebesar kWh, maka PLN akan memberikan token sebesar 300 kWh untuk bulan April, Mei, dan Juni.

Token tersebut dapat diperoleh dengan mengakses aplikasi PLN dan mengisi nomor ID pelanggan sesuai yang tercatat di PLN. Setelah itu, pelanggan akan mendapatkan kode voucher yang dapat digunakan. "Mekanismenya kami buat yang paling mudah dan mungkin, sehingga tidak menyulitkan pelanggan,” kata Zulkifli, pada Rabu (4/1) lalu.

Bisa juga dengan mengirimkan nomor ID pelanggan ke Whatsapp dengan nomor 08122-123-123 atau dengan mengakses situs PLN www.pln.co.id. Dengan ID tersebut pelanggan akan mendapatkan token senilai pemakaian tertinggi dalam tiga bulan terakhir.  

Menurut data PLN, rata-rata konsumsi listrik golongan 450 VA mencapai 85,25 kWh per bulan, atau setara dengan Rp36 ribu per bulan. CNN Indonesia melaporkan, sampai Desember tahun 2019 pelanggan golongan tersebut sudah mencapai 23.832.071 orang.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement