'New Normal' Olahraga Akibat Covid-19, Apa yang Berubah?

Image title
13 Mei 2020, 07:00
 Perhelatan olahraga akan digelar kembali di tengan pandemi corona. Penyesuaian menjadi new normal.
ANTARA FOTO/REUTERS/Ann Wang/aww/cf
Ann Wang Para pemain sepakbola memakai masker pelindung saat liga sepakbola profesional Taiwan akibat penyebaran penyakit virus korona (COVID-19) di Taipei, Taiwan, Minggu (3/5/2020). Perhelatan olahraga akan digelar kembali di tengan pandemi corona. Penyesuaian menjadi new normal.

Kebijakan pembatasan sosial di sejumlah negara untuk memutus penyebaran virus corona berdampak pada dunia olahraga. Perhelatan di berbagai cabang telah ditunda rata-rata mulai pertengahan Maret lalu. Membuat penggemar olahraga mesti kehilangan tontonan selama lebih kurang dua bulan ke belakang.

Penundaan ini pun berpotensi merugikan bisnis olahraga. Perusahaan konsultan bisnis KPMG memperkirakan kerugian sebesar € 4 miliar jika sisa musim lima liga sepakbola terbesar dunia—Liga Primer Inggris, La Liga Spanyol, Bundesliga Jerman, Serie-A Italia, dan Ligue-1 Perancis—tak digelar lagi. Potensi kerugian berasal dari hilangnya keuntungan penyiaran, sponsor, dan penjualan tiket apabila sisa musim ini tak dilanjutkan.

Advertisement

Melansir Financial Times, sejumlah klub bola dunia telah memangkas gaji pemain. Termasuk dua pemain top dunia, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Mengantisipasi kebangkrutan di dunia sepakbola, FIFA berencana untuk menarik cadangan dananya sebesar US$ 2,7 miliar sebagai talangan darurat untuk klub dan federasi sepakbola nasional.

Liga basket pria Amerika (NBA) pun berpotensi merugikan Disney dan Time Warner sebesar US$ 24 miliar dari kontrak penyiaran jika perhelatan tak berlanjut. ESPN yang biasa menyiarkan pertandingan NBA dan olahraga lainnya, menurut lembaga pemeringkat Bernstein, per 22 Maret peringkatnya turun sampai 29% sebab tak bisa menyajikan siaran. ESPN terpaksa menyiasati siaran dengan menyiarkan lomba makan hamburger dan acara receh lain yang tak memikat penonton.

(Baca: Penonton E-Sports Melonjak Sejak Pandemi Corona)

Deretan Perhelatan Olahraga akan Dilanjutkan

Namun, hal buruk itu kemungkinan tak akan menjadi nyata sepenuhnya. Dalam waktu dekat sejumlah perhelatan olahraga akan dimulai lagi seiring pelonggaran pembatasan sosial di banyak negara.

Dari sepakbola, empat dari lima liga terbesar dunia akan dimulai lagi. Hanya Ligue-1 Prancis yang dipastikan tak akan dilanjutkan. Klub Paris Saint-Germain atau PSG sebagai pemuncak klasemen sebelum liga dihentikan telah ditetapkan sebagai juara musim ini.

Bundesliga Jerman, melansir kantor berita DW, akan dimulai lagi pada 16 Mei atau akhir pekan ini. Pertandingan lanjutan salah satunya akan mempertemukan Borussia Dortmund dan Schalke. Laga keduanya kerap disebut sebagai Revierderby. Borussia Dortmund kini menduduki peringkat kedua di klasemen, hanya berbeda 4 poin dari Bayern Munich di urutan pertama.  

La Liga Spanyol dijadwalkan berlangsung lagi pada Juni. Kini klub-klub sudah mulai melakukan latihan tertutup dengan protokol covid-19 yang ketat. Klasemen sementara menempatkan Barcelona di urutan pertama dengan 58 poin dan Real Madrid di urutan kedua dengan selisih 2 poin.

Federasi sepakbola Italia akan mengizinkan klub Serie-A Italia berlatih pada 18 Mei. Sementara liga kemungkinan akan dimulai antara 27 Mei dan 2 Juni dengan estimasi musim berakhir pada awal Agustus. Liga ini dihentikan pada 9 Maret lalu dengan klasemen sementara menempatkan Juventus sebagai pemuncak dengan 63 poin. Hanya berselisih 1 poin dengan SS Lazio di urutan kedua.

Penggemar Liga Primer Inggris pun akan bisa menyaksikan lanjutan pertandingan pada 1 Juni. Melansir Skysports, Chief Executive Liga Primer Inggris Richard Masters menyatakan klub sudah boleh berlatih pada 18 Mei. Ia pun menyatakan tak ada satupun klub yang menolak liga dilanjutkan.

(Baca: Virus Corona Jadikan Olimpiade Tokyo Gelaran Pertama di Tahun Ganjil)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement