Daftar Daerah Zona Hijau dan Kuning Corona, Sedikit di Jawa
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menyatakan 58,3% daerah di Indonesia telah masuk zona hijau atau termasuk berisiko rendah penularan virus corona per 24 Juni. Angka ini meningkat dari 31 Mei lalu sebanyak 44%.
Peningkatan ini disebut Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menunjukkan Indonesia tak lebih buruk daripada negara lain secara ekonomi dan kesehatan, bahkan relatif netral. Selain itu, perkembangan ini menurutnya menunjukkan daerah-daerah mampu meredam penyebaran virus corona.
“Ini adalah modal kita untuk maju ke depan,” kata dia saat mengumumkan wilayah zona hijau, Rabu (24/6).
(Baca: Jurus Pemerintah Menyehatkan UMKM dari Hantaman Corona)
Total 112 wilayah yang masuk ke dalam zona hijau dengam tambahan 38 daerah baru. Penilaian ini berdasarkan sejumlah indikator, di antaranya indikator kesehatan masyarakat seperti epidemologi, surveilans kesehatan masyarakat, pelayanan kesehatan. Daerah masuk zona hijau karena sudah tak ada kasus corona baru.
Selain zona hijau, Gugus Tugas Covid-19 juga menentukan zona kuning, oranye, dan merah. Zona kuning berarti penyebaran covid-19 rendah, zona oranye berarti berisiko sedang, dan zona merah berarti wilayah berisiko penyebaran tinggi.
Dari seluruh wilayah zona hijau yang diumumkan Gugus Tugas Covid-19, hanya Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Pekalongan, dan Kepulauan Seribu. Sebaliknya, lebih banyak daerah di pulau terpadat penduduk di Indonesia ini masuk zona kuning.
Daerah-daerah itu adalah Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Trenggalek, Kota Blitar, Kota Pasuruan yang semuanya di Provinsi Jawa Timur. Lalu, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Cirebon Majalengka, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Indramayu, dan Kabupaten Banjar di Provinsi Jawa Barat.
(Baca: Penyelamat Krisis 1998 dan 2008 yang Terguncang Pandemi)
Di Provinsi Jawa Tengah adalah Kota Pekalongan, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Kendal, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Blora, Kabupaten Sragen, dan Kabupaten Lembang. Sementara di Provinsi D.I Yogyakarta ada Kabupaten Sleman.
Hal ini karena penyebaran kasus corona Indonesia masih didominasi Jawa. DKI Jakarta sampai saat ini tercatat memiliki 10404 kasus, Jawa Timur sebanyak 10298 kasus, Jawa Barat 2945 kasus, dan Jawa Tengah 2842 kasus. Seluruh provinsi tersebut berada di lima besar kasus terbanyak nasional. Hanya Sulawesi Selatan wilayah di luar Jawa yang masuk ke deretan teratas di peringkat ketiga dengan 4194 kasus.
Total kasus corona di Indonesia dan perkembangannya bisa dilihat dalam Databoks di bawah ini:
Penentuan Zonasi Sempat Dikritisi
Kolaborator Lapor-Covid-19 sempat mengkritisi penentuan zona yang dilakukan Gugus Tugas Covid-19. Mereka menyebut pemerintah tak bisa hanya berpatokan pada kasus positif saja saat menentukan sebuah daerah termasuk zona hijau, kuning, oranye, atau merah, melainkan juga jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP).
Hal ini karena, seperti dikatakan Epidemolog Lapor Covid-19 Iqbal Elyazar, ODP dan PDP juga memiliki risiko penularan corona tinggi sebelum menjalani uji spesimen. Lapor Covid-19 memasukkan indikator ODP dan PDP dalam menentukan zonasi, sehingga jumlah daerah yang dianggap aman lebih sedikit dari versi pemerintah, yakni 19 daerah saja per 18 Juni.
“Laporan ke pusat data di Lapor Covid-19, 495 kabupaten/kota yang sudah terdampak,” kata Iqbal dalam sebuah diskusi virtual, Kamis (18/6).
Iqbal pun meminta pemerintah memasukkan variable jumlah penduduk di suatu daerah dalam membuat indikator pemeriksaan spesimen. Bobot indikator pemeriksaan menurutnya pun harus diperbesar dari saat ini yang 4%. Angka itu lebih rendah dari bobot indikator lainnya yang 7,5%-10%. Hal ini agar rasio tes di suatu daerah bisa terlihat baik dan menjadi acuan penetapan zonasi.
(Baca: Siasat UMKM Meniti Gelombang Krisis Corona)
Rasio uji spesimen di Indonesia bisa dilihat dalam Databoks di bawah ini:
Berikut adalah daftar zona hijau dan kuning di Indonesia:
Zona Hijau
Aceh
-Aceh Barat Daya
-Aceh Singkil
-Aceh Jaya
-Aceh Tenggara
-Aceh Tengah
-Aceh Barat
-Aceh Timur
-Bireuen
-Pidie
-Pidie Jaya
-Simeulue
-Gayo Lues
-Bener Meriah
-Kota Sabang
-Kota Langsa
-Nagan Raya
-Kota Subulussalam
Sumatera Utara
-Toba Samosir
-Labuhanbatu
-Pakpak Barat
-Samosir
-Nias Barat
-Nias
-Mandailing Natal
-Padang Lawas
-Labuhanbatu Selatan
-Kota Sibolga
-Nias Utara
-Tapanuli Selatan
-Humbang Hasundutan
-Nias Selatan
Sumatera Barat
-Kota Padang Panjang
-Kota Pariaman
-Kota Solok
Riau
-Indragiri Hulu
-Pelalawan
-Rokan Hulu
-Siak
-Kota Dumai
-Kampar
-Rokan Hilir
Jambi
-Bungo Tebo
-Kerinci
Bengkulu
-Mukomuko
-Lebong
-Seluma
Lampung
-Tulang Bawang
-Pringsewu
-Tulang Bawang Barat
-Lampung Timur
-Mesuji
Kepulauan Riau
-Natuna
-Lingga
-Kepulauan Anambas
Kalimantan Timur
-Mahakam Ulu
Karimun
Jawa Tengah
-Wonogiri
-Pekalongan
DKI Jakarta
-Kepulauan Seribu
Nusa Tenggara Barat
-Kota Bima
Sulawesi Tenggara
-Muna Barat
Sulawesi Tengah
-Banggai Kepulauan
-Tojo Una-una
Sulawesi Utara
-Bolaang Mongondow Timur
-Kepulauan Siau Tagulandang Biaro
Sulawesi Tenggara
-Konawe Kepulauan
Sulawesi Selatan
-Kota Palopo
Sulawesi Barat
-Mamuju Utara
-Majene
Nusa Tenggara Timur
-Sumba Tengah
-Ngada
-Sabua Raijua
-Sumba Barat
-Lembata
-Malaka
-Alor
-Timor Tengah Utara
-Rote Ndao
-Manggarai Timur
-Kupang
-Timor Tengah Selatan
-Belu
Maluku
-Pulau Taliabu
-Kota Tual
-Maluku Tenggara Barat
-Maluku Tenggara
-Kepulauan Aru
Maluku Utara
-Buru Selatan
Papua
-Mamberamo Tengah
-Yahukimo
-Mappi
-Dogiyai
-Paniai
-Tolikara
-Yalimo
-Deiyai
-Puncak Jaya
-Mamberamo Jaya
-Nduga
-Pegunungan Bintang
-Asmat
-Supiori Lanny Jaya
-Puncak
-Intan Jaya
Papua Barat
-Teluk Wondama
-Manokwari Selatan
-Maybrat
-Pegunungan Arfak
-Tambrauw
-Sorong Selatan
Zona Kuning
Provinsi Aceh
-Kabupaten Aceh Barat Daya
-Kabupaten Aceh Tamiang
-Kabupaten Aceh Utara