Bisnis Film Lesu, MD Pictures dan Bioskop CGV Merugi Ratusan Miliar

Image title
31 Juli 2020, 13:14
Ilustrrasi. Lesunya industri film nasional membuat MD Pictures dan bioskop CGV kompak merugi pada semester I 2020.
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/foc.
Ilustrrasi. Lesunya industri film nasional membuat MD Pictures dan bioskop CGV kompak merugi pada semester I 2020.

Industri kreatif tanah air mengalami tekanan di tengah pandemi Covid-19, termasuk bagi yang bergerak di bidang perfilman. Hal itu terlihat kerugian yang dialami oleh PT MD Pictures Tbk (FILM) dan pengelola bioskop CGV PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) sepanjang semester I 2020.

Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis perusahaan melalui keterbukaan informasi, terlihat bahwa MD Pictures mengalami kerugian pada semester I 2020 hingga Rp 33,62 miliar. Padahal, pada periode sama tahun lalu, perusahaan mampu membukukan laba bersih senilai Rp 21,09 miliar.

Advertisement

Meruginya rumah produksi tersebut sejalan dengan penjualan yang hanya Rp 56,79 miliar sepanjang semester I 2020. Penjualan anjlok hingga 49,24% dibandingkan dengan periode enam bulan pertama tahun lalu.

Penurunan penjualan tersebut karena penjualan film layar lebar pada semester I 2020 anjlok hingga 62,35%. Tahun lalu, MD Pictures bisa menjual film layar lebar senilai Rp 45,95 miliar, sedangkan tahun ini hanya bisa menjual senilai Rp 17,3 miliar.

Penjualan film secara digital juga turun signifikan. Pada semester I 2020 penjualannya hanya senilai Rp 19,64 miliar, turun hingga 54,53% dibandingkan dengan semester I 2019 dimana MD Pictures berhasil menjual film secara digital mencapai Rp 43,2 miliar.

Secara total, penjualan film oleh MD Pictures baik melalui digital, layar lebar, maupun stasiun televisi pada semester I 2020 senilai Rp 42,45 miliar. Catatan tersebut anjlok hingga 53,7% dari semester I 2019 Rp 91,7 miliar. Padahal, penjualan film merupakan penyokong utama total penjualan perusahaan.

Tidak hanya itu, penjualan MD Pictures juga anjlok dari bisnis sewa bangunan pada enam bulan pertama tahun ini yang hanya Rp 10,71 miliar. Padahal tahun lalu, mampu membukukan penjualan mencapai Rp 20,18 miliar, yang artinya terjadi penurunan 46,9%.

Meski begitu, perusahaan melakukan inovasi bisnis di tengah pandemi Covid-19 ini dengan menyewakan peralatan shooting. Pada semester I 2020, perusahaan mampu membukukan pendapatan senilai Rp 3,61 miliar dari penyewaan alat, padahal tahun lalu tidak sepeserpun menerima pendapatan dari sewa alat.

Tekanan juga terjadi pada beban pokok penjualan yang senilai Rp 57,49 miliar. Alih-alih turun, beban pokok penjualan ini justru naik 14,86% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 50,05 miliar.

Meski begitu, beban usaha yang harus ditanggung oleh MD Pictures pada semester I 2020 senilai Rp 40,27 miliar. Catatan tersebut mampu turun 10,67% dibandingkan beban usaha pada semester I 2019 yang sebesar Rp 45,08 miliar.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement