Suara dari Dalam Istana untuk Meredam Kabar Reshuffle Kabinet

Image title
22 Agustus 2020, 18:23
Ilustrasi. Mensesneg Pratikno membantah kabar Presiden Jokowi akan mereshuffle kabinetnya. Apa alasannya?
ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/aww.
Ilustrasi. Mensesneg Pratikno membantah kabar Presiden Jokowi akan mereshuffle kabinetnya. Apa alasannya?

Kabar perombakan kabinet (reshuffle) oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi masih diselimuti misteri. Yang terbaru, Menteri Sekretaris Negara Pratikno membantah kabar beredar mengenai adanya 18 menteri yang bakal terkena reshuffle. Sebaliknya, ia menyatakan para menteri tengah fokus menangani krisis akibat pandemi Covid-19.

"Jadi kita semua terkejut dengan rilis yang mengatakan ada 18 menteri yang akan di-reshuffle. Itu tidak benar, karena hari-hari ini kita konsentrasi luar biasa untuk menghadapi krisis kesehatan dan krisis perekonomian," kata Pratikno dalam keterangan tertulis yang diterima Katadata.co.id, Sabtu (22/8). 

Pratikno menyatakan, kerja keras para menteri saat ini menangani pandemi Covid-19 telah berdasarkan arahan Jokowi yang ingin memanfaatkan kondisi saat ini sebagai momentum lompatan kemajuan.

"Pak Presiden selalu perintahkan kepada menteri untuk fokus bekerja, fokus menyelesaikan krisis, dan fokus membajak momentum krisis ini untuk melakukan lompatan kemajuan di segala bidang," jelasnya.

Menegaskan pernyataannya, Pratikno menyatakan “saya juga mengonfirmasi ini kepada beliau (Jokowi) kemarin.”

Lebih lanjut, kata Pratikno, para menteri akan saling bersinergi dalam menangani krisis. Hal ini lantaran masyarakat membutuhkan pemerintah yang bekerja cepat dan fokus demi menghasilkan solusi dalam mengatasi pandemi Covid-19.

"Krisis kesehatan segera selesai, krisis perekonomian segera selesai, dan justru kita sekali lagi melakukan lompatan kemajuan ke depan. Jadi tolong kita semuanya fokus untuk bekerja," katanya.

Isu reshuffle mulai berembus pada 18 Juni lalu, ketika Jokowi dalam rapat terbatas kabinet menyinggung para menterinya yang masih bekerja biasa-biasa saja di tengah pandemi virus corona. Saat itu ia meminta kepada seluruh jajarannya untuk memiliki sense of crisis dan bekerja lebih keras.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...