Pertamina Akan Bangun Dua Kilang Kapasitas 300 Ribu Barel per Hari

Nur Farida Ahniar
3 Desember 2014, 19:01
Katadata
KATADATA | Arief Kamaludin

KATADATA ? PT Pertamina akan membangun dua kilang baru berkapasitas 300 ribu barel per hari. Langkah ini merupakan upaya perusahaan untuk memenuhi kebutuhan minyak di dalam negeri sebesar 1,6 juta barel per hari.

Direktur Pertamina Ahmad Bambang mengatakan lokasi kedua kilang ini rencananya berada di Bontang Kalimantan Timur, bersampingan dengan fasilitas kilang LNG Bontang. Lokasi kedua di Tuban, Jawa Timur yang memanfaatkan fasilitas kilang TPPI. Pertamina juga berencana membangun kilang kapasitas kecil di Indonesia wilayah timur. 

"Untuk efisiensi distribusi BBM ke daerah timur Indonesia," kata Bambang dalam acara Pertamina Energy Outlook 2015, di Jakarta, Rabu (3/12).

Ia menjelaskan, upaya ini penting mengingat impor Bahan Bakar Minyak (BBM) mencapai 52 persen dari dari produksi minyak dalam negeri. Penyebabnya, dari enam kilang yang dimiliki Pertamina hanya berkapasitas 1.046 juta barel per hari. Namun dari kapasitas itu, keenam kilang ini hanya mampu memproduksi 800 ribu barel per hari saja. Lantaran, usia kilang yang sudah tua. Bahkan, kilang Balongan yang paling muda pun sudah berumur 20 tahun.  

Pertamina juga akan mengembangkan kapasitas kilang atau yang disebut dengan refinery development master plan (RDMP), menjadi 1,9 juta barel per hari pada 2019. "Baru 2019 jadi. Pada saat itu kebutuhan BBM sudah meningkat lebih tinggi lagi. Jadi kami bangun 2 kilang lagi," tutur dia.

Keenam kilang yang akan ditingkatkan, yakni kilang Dumai, Riau berkapasitas 170 ribu barel per hari. Selanjutnya, kilang Plaju, Sumatera Selatan 133 ribu barel per hari, dan kilang Cilacap, Jawa Tengah kapasitas 348 ribu barel per hari. Kemudian, kilang Balikpapan berkapasitas 260 ribu barel per hari, kilang Balongan 125 ribu barel per hari. Serta, kilang Kasim Papua kapasitas 10 ribu barel per hari.

Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...