Bea Cukai Raih Apresiasi Pemberantasan Peredaran Narkotika
Jakarta – Kerja sama antar instansi pemerintah dalam memberantas peredaran narkotika di wilayah Indonesia sangat diperlukan. Sebagai salah satu aparat penegak hukum yang memiliki kewenangan mengawasi arus lalu lintas barang keluar masuk Indonesia, Bea dan Cukai juga telah secara aktif bersinergi dengan instansi pemerintah lainnya untuk menindak penyelundupan narkotika. Berkat kerja sama tersebut, Bea dan Cukai di beberapa daerah mendapatkan apresiasi dari instansi yang terlibat dalam sinergi tersebut.
Pada Kamis (06/08), Bea dan Cukai Dumai menerima penghargaan dari Kepala Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Dumai. Penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi atas kerja sama dan prestasi pengungkapan peredaran gelap narkotika sepanjang 2019 dan 2020.
Kepala Kantor Bea Cukai Dumai, Fuad Fauzi mengungkapkan bahwa Bea Cukai Dumai dan BNNK Dumai secara kontinyu bersinergi dalam berbagai operasi penangkapan peredaran gelap narkotika jaringan internasional. Kolaborasi yang baik dalam pertukaran informasi menjadi hal penting dalam pemberantasan narkotika selama ini. Tidak hanya itu, kolaborasi taktik dan teknik penangkapan juga memberi hasil yang lebih maksimal. “Dengan kerja sama yang dilakukan selama ini segala hambatan dan kekurangan dapat diatasi dengan baik,” kata Fuad melalui siaran pers.
“Kami menyadari bahwa untuk melindungi bangsa ini dari bahaya narkotika tidak dapat dilakukan sendiri,” kata Fuad menambahkan. Oleh karena itu kerja sama dengan BNN dan aparat penegak hukum lainnya sangat penting dilakukan,” ujarnya.
Sementara itu, di Mimika, Papua, Bea dan Cukai Amamapare turut berperan aktif dalam rapat kerja program pemberdayaan masyarakat anti narkoba yang diadakan BNN Kabupaten Mimika pada Rabu (05/08). BNN Kabupaten Mimika menyampaikan apresiasinya kepada Bea Cukai Amamapare yang telah berperan aktif dalam memerangi peredaran narkotika di lingkungan pemerintah karena rutin melakukan tes urine kepada seluruh pegawai selama dua tahun terakhir.
Kepala Kantor Bea dan Cukai Amamapare I Made Aryana menyatakan komitmennya untuk memberantas peredaran narkotika di Kabupaten Mimika. Peredaran narkotika jenis ganja dan sabu di Kabupaten Mimika sudah cukup marak, sehingga kantor Bea dan Cukai akan terus meningkatkan pengawasan dengan menjalin kerja sama dengan BNN dan instansi lainnya. “Kami juga telah melakukan antisipasi dengan memperketat pengawasan di bandara,” kata Made.
Kerja sama erat tersebut diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran masing-masing instansi agar bisa turut aktif memerangi peredaran narkoba di Kabupaten Mimika, terutama di lingkungan instansi pemerintah.
