Pandemi Jadi Inspirasi Sejumlah Seniman Ciptakan Karya Seni
Pandemi Covid-19 membuat pergerakan terbatas. Demi memutuskan mata rantai virus, seluruh aktivitas pun dilakukan di rumah. Alih-alih merasa tertekan, sejumlah seniman menyebutkan pandemi menjadi inspirasi.
Demikian dikatakan pelukis yang juga dosen Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung (ITB), Tisna Sanjaya, dan juara Bintang Radio Indonesia dan Asia, Rando Sembiring. Hal itu mereka ungkapkan dalam obrolan santai akhir pekan tentang "Kreativitas di Atas Covid-19" di Media Center Satgas Covid-19 Graha BNPB Jakarta, pada Sabtu (17/10).
Tisna mengatakan selama tujuh bulan menghadapi Covid-19 membuatnya banyak perubahan, termasuk dalam berkarya. Perubahan perilaku selama pandemi ini disikapi dengan kreativitas.
Dosen seni rupa yang pernah kuliah S2 di Jerman itu tetap produktif dalam berkarya dengan menegakkan protokol kesehatan. Lebih banyak di dalam rumah bukan alasan untuk tidak berkarya.
"Situasi pandemi justru menjadi banyak inspirasi untuk berkarya, saya tetap melukis menggunakan bahan yang ada dalam rumah," ujar Tisna Sanjaya yang tinggal di Bandung.
Tisna terus berkreasi dengan melibatkan anggota keluarga. Salah satunya dengan membuat pameran hasil karya lukisan yang hasilnya disumbangkan untuk kegiatan sosial.
"Bikin karedok dan sambal menjadi seni. Seni partisipasi dengan anak dan keluarga. Jadi bentuk seni baru lebih akrab dan tidak berjarak," kata Tisna yang sehari-hari juga aktif sebagai pengurus masjid di dekat rumahnya.
Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan