Waspada Modus Penipuan Lelang Mengatasnamakan Bea Cukai

Image title
Oleh Tim Publikasi Katadata - Tim Publikasi Katadata
27 November 2020, 16:32
Ditjen Bea dan Cukai
Katadata

Jakarta – Bea Cukai menemukan belakangan ini masih banyak kasus penipuan yang dilakukan oknum-oknum tertentu yang menyasar berbagai kalangan. Salah satu modus penipuan berkedok Bea Cukai, yaitu lelang palsu yang kerap kali digunakan untuk mengelabui masyarakat.

Direktur Kepabeanan Internasional dan Antar Lembaga, Syarif Hidayat mengatakan hingga saat ini Bea Cukai mencatat secara garis besar ada enam modus penipuan yang mengatasnamakan Bea Cukai di antaranya jual beli online barang kiriman dalam negeri, lelang palsu, barang kiriman luar negeri, modus teman yang ditahan karena membawa uang, kiriman diplomatik, dan jasa penyelesaian kasus tangkapan Bea Cukai.

Syarif menjelaskan lelang palsu biasanya dilakukan oleh pelaku dengan modus lelang bersifat tertutup atau internal, tapi resmi. “Modus lelang tertutup tidak pernah kami lakukan, selalu terbuka untuk barang-barang dari Bea Cukai,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Syarif menjelaskan modus pelaku biasanya menawarkan lelang barang sitaan Bea Cukai melalui beberapa saluran di antaranya, media sosial, whatsapp group, atau SMS berantai. Kemudian seringkali harga yang dicantumkan dalam lelang palsu itu sangat murah dengan embel-embel barang sitaan atau barang lelang Bea Cukai agar calon korban semakin tergiur.

“Bea Cukai tidak pernah melakukan lelang lewat medsos, pesan WA, atau semacamnya, lelang resmi akan selalu ditampilkan di website. Kalaupun ada pengumuman di medsos, maka akan tetap diarahkan ke website resmi,” ujar Syarif.

Selain itu, kata Syarif, untuk meyakinkan calon korbannya, pelaku menyertai tawaran lelangnya dengan surat izin lelang palsu yang ditandatangani oleh pejabat aparat penegak hukum disertai materai dan foto. “Tidak tanggung-tanggung, pelaku juga kami dapati membuat surat izin bahkan kartu identitas dan KTP atas nama pejabat. Tentunya ini semua palsu dan melanggar hukum,” katanya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...