Di Dua Daerah, BC Fasilitasi Pelepasan Ekspor Produk Bernilai Tambah

Image title
Oleh Tim Publikasi Katadata - Tim Publikasi Katadata
8 Desember 2020, 17:22
Ditjen Bea dan Cukai
Katadata

Jakarta – Bea Cukai memfasilitasi pelepasan ekspor produk indonesia yang bernilai tambah dan berkelanjutan ke pasar global dalam kegiatan yang digelar Kementerian Perdagangan dan dihadiri secara virtual oleh Presiden Joko Widodo, Jumat (04/12). Hal ini dilaksanakan untuk memotivasi pelaku usaha untuk tetap meningkatkan ekspor di masa sulit pandemi Covid-19.

Dalam acara tersebut, Presiden melepas ekspor produk Indonesia yang dilakukan serentak di Lamongan (Jawa Timur), Boyolali (Jawa Tengah), Sunter (DKI Jakarta), Medan (Sumatera Utara) dan sejumlah kota lain di enam belas provinsi di Indonesia. Di Surakarta, tepatnya di PT Pan Brother Boyolali, pelepasan ekspor disaksikan Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Jateng DIY, Padmoyo Tri Wikanto dan Kepala Kantor Bea Cukai Surakarta, Budi Santoso.

Advertisement

Padmoyo mengungkapkan dalam kegiatan tersebut nilai dari komonditas yang diekspor sebesar US$1,64 miliar atau sekitar Rp23,75 triliun. Kegiatan ekspor kali ini diikuti 133 perusahaan yang terdiri dari 79 perusahaan non-Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM_ dan 54 perusahaan merupakan Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

Pelepasan ekspor ini juga bertujuan meningkatkan UMKM ekspor, menjaga loyal pembeli, serta sebagai langkah percepatan ekspor non-migas di masa pandemi, termasuk mendorong peningkatan investasi dan menumbuhkan ekonomi nasional pada 2021 mendatang. “PT Pan Brother Boyolali, merupakan satu dari tiga belas perusahaan yang secara serentak melakukan ekspor,” kata Padmoyo.

Ia berharap kegiatan pelepasan ekspor ini dapat menjadi momentum yang berkelanjutan untuk menghasilkan nilai ekspor yang terus meningkat dan membuat Industri Indonesia dapat berdaya saing optimal di pasar global.

Tak hanya di Surakarta, dalam acara yang sama para produsen kopi di Aceh juga difasilitasi Bea Cukai untuk dapat melaksanakan ekspor empat kontainer truk kopi gayo ke Malaysia. Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Aceh, Safuadi mengatakan kopi merupakan salah satu komoditas unggulan pertanian lokal Aceh dan juga sebagian besar wilayah dataran tinggi di Indonesia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement