Indonesia Bisa Tiru Taiwan Kendalikan Covid-19

Arie Mega Prastiwi
Oleh Arie Mega Prastiwi - Tim Riset dan Publikasi
13 Desember 2020, 11:23
PERKEMBANGAN KASUS COVID-19 DI INDONESIA
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.

Taiwan merupakan salah satu dari sedikit negara di dunia yang berhasil mengendalikan penularan virus Corona. Berbekal pengalaman SARS pada 2003 lalu, negara itu menerapkan disiplin tinggi protokol kesehatan saat pertama kali Covid-19 merebak dari Tiongkok.

Belakangan, tatkala vaksin mulai didistribusikan, otoritas Taiwan tetap tidak mengendorkan protokol kesehatan warganya. Bahkan mewanti-wanti seluruh dunia agar tidak lengah terhadap virus itu. Hal tersebut dikemukakan oleh Menteri Kesehatan Taiwan Chen Shih-chung bahwa data ilmiah tentang efek jangka panjang vaksin masih belum mencukupi.

"Selama periode vaksinasi pertama, orang harus tetap melanjutkan protokol kesehatan,” katanya seperti dikutip BBC pada Sabtu, 12/12. Meski demikian, Menkes Chen sedang tidak mempertanyakan keamanan vaksin atau apakah vaksin tersebut memberi kekebalan, tetapi ia lebih menekankan bahwa tidak jelas sejauh mana dan berapa lama vaksin tersebut akan melindungi masyarakat.

Sejak awal pandemi, dunia berlomba-lomba  untuk mengembangkan vaksin. Perusahaan di Eropa, Amerika Serikat, dan Tiongkok telah membuat vaskin hingga dalam uji coba tahap akhir, dengan sebagian besar menunjukkan efisiensi sekitar 90 persen.

Rusia merupakan negara pertama yang mulai memvaksinasi penduduknya dengan vaksin Sputnik V yang dikembangkan di dalam negerinya. Awal pekan ini, Inggris juga meluncurkan suntikan pertamanya setelah memberi persetujuan untuk vaksin dari Pfizer/BioNTech.

Diharapkan ada banyak kandidat vaksin lainnya  yang akan disetujui dan negara-negara lainnya akan mulai melakukan vaksinasi secara luas pada 2021. Kapasitas produksi yang terbatas membuat prosesnya bertahap dan memakan waktu paling lama tahun depan.

"Saya pikir ketika vaksinasi semakin meluas, virus akan mereda," kata Chen. “Tapi pada saat yang sama, kami khawatir selama vaksinasi dilakukan, semua orang akan santai. Jadi selama periode pra-vaksinasi, seluruh dunia jangan lengah karena dikhawatirkan akan ada puncak pandemik lagi.”

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...