Telkom Akan Punya Pusat Data Terbesar di Indonesia

Padjar Iswara
Oleh Padjar Iswara - Tim Publikasi Katadata
7 Juli 2021, 05:00
Telkom #3
Telkom Indonesia

JAKARTA - PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) tengah membangun pusat data yang akan menjadi salah satu data center dengan kapasitas terbesar di Indonesia.

Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, mengatakan kehadiran Telkom HyperScale Data Center (HDC) ini menandakan besarnya kapasitas Telkom untuk menjadi perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia dan dunia.

"Ini menjadi milestone penting bagi Telkom untuk menjadi pemain utama pada domain digital platform, sejalan dengan langkah transformasi dan visi Telkom menjadi digital telco," kata Ririek, dikutip dari halaman resmi Telkom. 

Ia mengatakan, pembangunan pusat data ini akan mengakselerasi bisnis platform digital dan korporasi dari berbagai sektor. Pembangunan pusat data ini, menurut Ririek, juga merupakan semangat TelkomGroup untuk tumbuh dan menjadi terdepan dalam bisnis pusat data serta telekomunikasi digital.

"Kami yakin keberadaan Telkom HDC dapat berdampak besar terhadap upaya meningkatkan jumlah korporasi yang go digital dan berdaya saing di era digital seperti sekarang," ujar Ririek.

Telkom HDC dibangun di wilayah Cikarang dengan lahan seluas 65.000 meter (m) persegi, kapasitas total hingga 10.000 rack, dan daya listrik sekitar 75 MegaWatt.

Telkom HDC akan menjadi pusat data yang minim menghasilkan emisi gas karbondioksida, karena mengusung konsep green data center. Telkom memanfaatkan sejumlah pembangkit listrik tenaga gas dan panel surya sebagai sumber listrik area umum dan kantor.

Ririek juga mengatakan, pembangunan Telkom HDC menunjukkan semangat TelkomGroup untuk terus tumbuh, berinovasi, dan menjadi perusahaan terdepan dalam bisnis pusat data serta digital telco.

Booming Bisnis Data Center

Bisnis layanan pusat data saat ini memang tengah menjamur di antara pelaku industri digital. Banyak pihak yang kepincut ikut masuk dalam industri ini.

Sebut saja bos Grup Indofood, Anthoni Salim, yang memiliki saham lebih dari 11 persen di PT DCI Indonesia, salah satu pemain data center yang tengah naik daun.

PT DCI Indonesia sendiri pertama kali melantai di bursa saham pada Januari lalu dengan harga Rp420 per saham. Namun kini, harga sahamnya mencapai Rp 59.000 per saham, atau meroket 14.000 persen.

Selain Anthoni Salim, anak usaha Grup Lippo, PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) juga tergiur dengan potensi bisnis data center di Indonesia.

Presiden Direktur Multipolar Technology, Wahyudi Chandra, mengatakan bahwa potensi bisnis data center di Indonesia memang sangat menjanjikan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...