Ekspor Naik 30 persen, STP Terus Tingkatkan Kualitas Produk Perikanan

Padjar Iswara
Oleh Padjar Iswara - Tim Riset dan Publikasi
2 Februari 2022, 19:23
STP Japfa
Japfa

PT Suri Tani Pemuka (STP), anak usaha JAPFA, mencatatkan nilai ekspor produk perikanan 2021 sebesar Rp524,6 miliar atau meningkat 30,5 persen dari tahun sebelumnya.

Rangkaian produk olahan tilapia, udang, dan sidat berhasil menembus pasar internasional berkat konsistensi STP dalam mempertahankan kualitas produk perikanannya.  Hal ini dibuktikan dengan permintaan yang tidak pernah putus dari Amerika Serikat, Kanada, serta berbagai negara lainnya di Asia dan Eropa.

Ardi Budiono, Direktur Utama PT Suri Tani Pemuka mengatakan sejalan dengan rencana strategis perusahaan untuk terus memperluas pasar, ekspor ini juga merupakan salah satu bentuk dukungan STP terhadap pemerintah dalam mendongkrak pendapatan negara, “melalui akselerasi volume ekspor nasional, terutama dalam bidang budidaya perikanan.”

Jenny Budiati, Head of Tilapia Operations & Seafood Further Processed menambahkan komitmen STP dalam menjaga kualitas mutu produk budidaya perikanan terus dijalankan untuk dapat selalu memenuhi kebutuhan nasional dan internasional.  “Kami mengutamakan produksi yang bertanggung jawab dan berkelanjutan,” katanya.

STP juga, kata Jenny, selalu melaksanakan pengawasan ketat dalam pemilihan bahan baku. Tujuanya agar dapat menghasilkan produk perikanan berkualitas tinggi yang memberikan manfaat bagi konsumen Indonesia maupun mancanegara.

“Sebagai contoh, karena kualitasnya, salah satu produk budidaya perikanan STP, yakni tilapia yang dibudidaya langsung di Danau Toba telah menjadi salah satu primadona produk perikanan yang sangat diminati di pasar Internasional,” ujar dia.

Berdasarkan data dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (2020), Amerika Serikat menempati posisi pertama sebagai negara dengan permintaan ekspor produk perikanan terbesar, salah satunya ikan nila (tilapia).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...