Erick Thohir: PNM Mekaar Ciptakan Lapangan Kerja untuk Ibu-Ibu di Desa
Program Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar telah mampu ciptakan lapangan kerja bagi 12,7 juta ibu-ibu di berbagai wilayah desa Indonesia.
Hal tersebut dikatakan oleh Menteri BUMN Erick Thohir dalam acara Sarasehan Milenial di Desa Putridalem, Jatitujuh, Majalengka, Jawa Barat, Jumat (13/5).
Dia mengatakan, satu ibu nasabah PNM Mekaar bisa mempekerjakan 1-2 orang. Selama Covid-19 ada penambahan 7,1 juta orang.
“Artinya, ketika di kota-kota besar melepaskan pegawai, ibu-ibu di desa membuka lapangan kerja sampai 7,1 juta orang," ujar dia seperti dikutip dari Liputan6.com.
Erick menjelaskan ada 12,7 juta ibu-ibu yang bergabung dalam program Mekaar dengan total pembiayaan hingga Rp46,7 triliun pada 2021.
Jumlah ini akan terus didorong hingga 14,9 juta di seluruh Indonesia. Kementerian BUMN menargetkan jumlah nasabah Mekaar bisa terus meningkat hingga 20 juta orang.
Erick mengajak ibu-ibu di Majalengka untuk bergabung dalam program tersebut.
Berdasarkan data, jumlah nasabah Mekaar di Majalengka baru sebanyak 96 ribu orang, sementara total nasabah di Jawa Barat mencapai 2,7 juta orang.
BUMN telah menyalurkan bantuan pembiayaan sebanyak Rp 341 miliar untuk 96.268 nasabah Mekaar di Majalengka pada 2021 dan Rp 157 miliar kepada 38.680 nasabah Mekaar di Majalengka pada 2022.
Erick berharap para ibu di Majalengka bisa ikut bergabung dalam program Mekaar karena kabupaten ini sebanyak 36 persen masyarakatnya menganggur.
“Artinya pembukaan lapangan kerja menjadi kunci utama," ujar Erick.
Erick memuji ibu-ibu di Majalengka yang dinilai memiliki potensi hebat dibanding daerah lain.
Penilaian itu terkait keberadaaan kampung kreatif yang mampu menelurkan sejumlah produk menarik khas Majalengka.