Erick Thohir Bekali Peserta Rekrutmen BUMN dengan Fondasi Akhlak
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membekali calon pegawai BUMN dengan core values Akhlak.
Erick mengatakan BUMN menguasai sepertiga ekonomi Indonesia. Namun, bila individunya punya akhlak yang tidak baik pasti BUMN tidak akan berhasil.
“Maka core values Akhlak harus menyerap sebagai revolusi kultural. BUMN harus punya itu. Kita (Pegawai BUMN) harus punya kekuatan moral dan karakter," ujarnya saat memberikan pembekalan peserta rekrutmen bersama BUMN 2022 bertajuk "Berkarya untuk Indonesia" di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Rabu (18/5/2022).
Menurut dia, transformasi BUMN tanpa pembentukan karakter tidak akan menghasilkan apa pun. Transformasi BUMN maupun transformasi kebangsaan harus berlandaskan kepemimpinan dan masyarakat yang memiliki akhlak dan karakter baik guna menjadikan Indonesia sebagai negara maju dan juga makmur.
"Kekuasaan tanpa akhlak akan menjadi sebuah kezaliman, kekayaan tanpa akhlak akan menjadi sebuah kerakusan, dan kepintaran tanpa akhlak akan menciptakan tipu daya," ujar Erick.
Erick mengatakan, program rekrutmen bersama BUMN juga merupakan komitmen nyata BUMN dalam mendukung kepemimpinan yang berkelanjutan dengan menyiapkan fondasi bagi para generasi muda.
"Keberlanjutan kepemimpinan harus dimulai dari hari ini. Oleh karena itu, kita berikan kesempatan selebar-lebarnya untuk generasi muda bergabung dengan BUMN,” kata dia seraya menyebutkan jumlah milenial di BUMN sekarang sekitar 65 persen. “Kami akan dorong sampai 80 persen."
Erick juga memastikan perekrutan 2.700 pegawai BUMN dilakukan secara profesional dan transparan. Dengan demikian, BUMN akan mendapatkan talenta-talenta muda terbaik bangsa yang akan berkontribusi besar bagi Indonesia ke depan.
"Perekrutan BUMN tidak ada yang namanya anak sultan atau anak saya. Kami transparan, kalau budaya di awal sudah salah, bagaimana mau menatap masa depan, tidak ada titipan karena kami ingin mendapatkan yang terbaik," katanya menegaskan.
Mengingat antusiasme yang luar biasa, Erick meminta para direksi BUMN juga memberikan 2.300 peserta rekrutmen untuk mengikuti program magang. Para peserta yang gagal dalam seleksi saat ini akan mendapat prioritas utama pada program rekrutmen bersama BUMN berikutnya.
"Mari bangun bangsa dan BUMN harus menjadi kuat. Percayalah kalian para milenial harus menjadi komponen terbesar bagi BUMN menghadapi perubahan,” kata dia.
”BUMN pilihan orang-orang terbaik. Kalian yang nanti diterima merupakan orang-orang terbaik yang diberi kesempatan membangun bangsa dengan amanah dan profesional," ujarnya melanjutkan.
(Tim Riset Katadata)