Survei Poltracking: Elektabilitas Erick Thohir Naik Tajam di Jatim

Padjar Iswara
22 Juni 2022, 14:54
Elektabilitas Erick Thohir
Katadata

Hasil survei terbaru dari Lembaga survei Poltracking Indonesia menunjukkan elektabilitas calon presiden (capres) Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Erick Thohir di Jawa Timur meningkat signifikan.

Menurut Direktur Riset Poltracking Indonesia Arya Budi, berdasarkan Survei Provinsi Poltracking Indonesia kepada 1.000 responden pada periode 16-22 Mei 2022, elektabilitas Ganjar Pranowo menguat 14% dari hanya 18% pada Agustus 2021 menjadi 32% pada Mei 2022. ‘

Kemudian, elektabilitas Anies Baswedan naik dari 4,9% menjadi 12,6%. Adapun, elektabilitas Erick Thohir melesat tajam selepas Februari 2022, dari stagnan di kisaran 1- 2% menjadi 6,1% pada Mei 2022.

"Dari data ini bisa terlihat bahwa jejaring dari Ganjar, Anies, dan Erick sudah mulai aktif sosialisasi ke masyarakat Jawa Timur," ujar Arya saat memaparkan hasil Survei Provinsi Poltracking Indonesia bertajuk "Peta Elektoral Pilkada dan Pilpres di Jawa Timur 2024", Rabu (22/6/2022).

Dia menjelaskan cakupan sosialisasi ketiga nama ini sudah menggapai awareness 7 - 10% pemilih di Jawa Timur melalui segala platform sosialisasi.

Aspek popularitas Erick, kata dia, juga menunjukkan tren positif dari 48% pada Agustus 2021 menjadi 58,70% pada Mei 2022. Begitu pula dengan aspek kedisukaan sebesar 39,20% pada Mei atau naik dibandingkan 37,08% pada Agustus 2021.

Posisi Erick Thohir sebagai anggota kehormatan Banser dan juga aktif mendorong kemandirian ekonomi pondok pesantren disinyalir meningkatkan popularitas bagi masyarakat Jatim. 

Berdasarkan demografi dari sisi jenis kelamin, pendidikan, dan usia, Arya menyebut laju pertumbuhan elektabilitas ET—sebutan Erick Thohir, pada segmen perempuan walaupun lebih lambat tetapi stabil peningkatannya. Sementara itu, pada segmen laki-laki, yang sempat menurun pada November 2021 lalu menanjak tajam pada Mei 2022.

Arya mengatakan pemilih Erick Thohir didominasi oleh pemilih yang mengenyam pendidikan menengah ke atas. Namun, terdapat peningkatan elektabilitas di segmentasi pemilih pendidikan menengah bawah (terutama SMP).

Menurut Arya, Erick Thohir perlu berhati-hati terhadap pemilih lulusan Diploma/S1/S2/S3 yang sekarang penyumbang suara terbesar. Mereka dapat naik signifikan dikarenakan terpapar sentimen isu positif, tapi bisa turun drastis dikarenakan terpapar sentimen isu negatif.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...