Resolusi 2021: Ganti Lebih Sehat dengan Kurangi Asupan Gula

Image title
Oleh Tim Publikasi Katadata - Tim Publikasi Katadata
17 Desember 2020, 10:20
Flagship brand ITO EN ‘OI OCHA’ dalam kemasan 300mL & 500mL. Proudly made in Indonesia, menggunakan 100 persen daun teh hijau dari Jepang dan teknologi UHT & aseptic filling, di bawah pengawasan ITO EN Japan, serta bersertifikasi Halal MUI.
dok. ITO EN
Flagship brand ITO EN ‘OI OCHA’ dalam kemasan 300mL & 500mL. Proudly made in Indonesia, menggunakan 100 persen daun teh hijau dari Jepang dan teknologi UHT & aseptic filling, di bawah pengawasan ITO EN Japan, serta bersertifikasi Halal MUI.

Fokus kita pada 2020 tertuju kepada pandemi Covid-19. Tanpa disadari sebetulnya ada penyakit lain yang perlu kita perangi bersama, yaitu diabetes. Data International Diabetes Federation (IDF) Atlas 2017 menyebutkan Indonesia menduduki peringkat ke-6 dunia sebagai negara dengan penderita diabetes terbanyak, yakni 10,3 juta jiwa. Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan penderita diabetes di Tanah Air akan melonjak drastis menjadi 21,3 juta jiwa pada 2030 bila tidak ditangani dengan baik.

Sebanyak 90 persen penderita diabetes mengidap diabetes tipe 2. Diabetes tipe ini umumnya terjadi pada orang dewasa, tapi mulai juga ditemukan pada anak-anak dan remaja. Hal ini disebabkan pola diet tidak seimbang dan kurang aktivitas fisik yang membuat anak-anak memiliki berat badan berlebih atau obesitas. Pola diet tidak seimbang adalah terlalu banyaknya asupan gula dan kurangnya asupan nutrisi sehat dan kaya serat.

Dari mana sumber asupan gula ini? Hasil penelitian Atmarita dan kawan-kawan yang diterbitkan dalam ‘Asia Pacific Journal Clinical Nutrition’ menunjukkan table sugar (gula pasir) sebagai sumber asupan gula terbesar (58 persen), diikuti produk sereal (8,5 persen), produk susu (8,3 persen) dan produk minuman teh (5,1 persen) .

Gula pasir itu digunakan untuk apa? untuk campuran minuman (sebagian besar) dan makanan yang diracik di rumah atau warung. Dengan kata lain bisa ditarik kesimpulan bahwa minuman manis merupakan sumber asupan gula terbesar. Ini sejalan dengan temuan yang dipublikasikan dalam Journal of American Medical Association bahwa minuman manis memberikan kontribusi gula kepada tubuh sebesar 45,7 persen.

Tahun 2020 menyadarkan kita tentang pentingnya hidup sehat. Kita semua ingin pandemi Covid-19 segera berakhir dan menyongsong tahun baru 2021 dengan lebih banyak harapan untuk kemajuan bersama. Marilah kita punya resolusi: Ganti Lebih Sehat dengan mengurangi asupan gula pada 2021. Gula di sini adalah pemanis yang ditambahkan (added sugar), bisa dalam bentuk gula pasir atau sirup atau condensed milk.

Bagaimana caranya? Tidak perlu ekstrem dengan hanya minum air putih saja. Tetaplah seperti biasa mengkonsumsi teh, kopi, dan jus buah atau sayur sesuai selera masing-masing, karena minuman-minuman tersebut tinggi kandungan polifenol dan phytonutrient yang baik untuk tubuh.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...