Pentingnya Kemampuan Digital dalam Pemenuhan Kebutuhan Industri

Image title
Oleh Sahistya Dhanes - Tim Riset dan Publikasi
24 Maret 2022, 13:00
Pentingnya kemampuan digital bagi pekerja
pixabay.com/AmrThele
Pentingnya kemampuan digital bagi pekerja

Kemampuan digital yang dimiliki tenaga kerja Indonesia masih belum sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Hal ini tergambar dari hasil survei yang menjadi bagian dari laporan East Ventures – Digital Competitiveness Index (EV-DCI) 2022.

Mayoritas perusahaan rintisan (startup) masih kesulitan mendapatkan kandidat karyawan dengan kemampuan digital yang mumpuni. 

Advertisement

Dari 71 perusahaan yang menjadi responden, sebanyak 52,1 persen dan 4,2 persen di antaranya mengaku kesulitan dan sangat kesulitan untuk menemukan calon pegawai dengan kemampuan digital sesuai dengan yang mereka harapkan.

Sementara ada sekitar 36 persen perusahaan tidak punya keluhan berarti dalam  mencari karyawan dengan kemampuan digital dan hanya 7 persen perusahaan yang mengatakan mudah menemukan calon pegawai dengan kemampuan digital yang mumpuni.

pengangguran, tenaga kerja
pengangguran, tenaga kerja (KATADATA | Arief Kamaludin)

Dari survei juga didapatkan masalah yang dikeluhkan perusahaan terhadap kandidat. Aspek yang dirasa perlu ditingkatkan adalah kemampuan praktikal (56,3 persen), kemampuan yang tidak spesifik (50,7 persen), minimnya pengalaman (49,3 persen), proses adaptasi yang panjang (36,6 persen), dan permintaan remunerasi yang terlalu tinggi (28,2 persen).

“Kami memerlukan tenaga kerja yang ahli multi disiplin keilmuan sehingga mampu menganalisis solusi digital secara akurat,” ungkap salah satu responden yang merupakan penyedia layanan digital di bidang kesehatan.

Kondisi ini menunjukkan perlunya peningkatan kualitas kemampuan digital, secara khusus untuk pasar tenaga kerja.

Dalam dua tahun terakhir, sebenarnya kualitas sumber daya manusia Indonesia dalam hal teknologi bisa dikatakan meningkat. Pilar SDM dalam EV-DCI 2022 menunjukkan skor 21,8, naik dari tahun-tahun sebelumnya 20,9 (2021) dan 16,3 (2020).

Ini mengindikasikan bertambahnya jumlah program studi digital di tingkat universitas dan meningkatnya nilai indeks literasi digital yang signifikan di beberapa provinsi.

 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement