Dari Proyek Sosial, Vania Sukses Buka Usaha Fesyen Ramah Lingkungan

Padjar Iswara
Oleh Padjar Iswara - Tim Riset dan Publikasi
4 Juni 2022, 11:21
Dari Proyek Sosial, Vania Sukses Buka Usaha Fesyen Ramah Lingkungan
BRI
Vania Santoso, pendiri heySTARTIC

Berawal dari proyek sosial dan edukasi pemberdayaan masyarakat terkait isu lingkungan, mendorong perempuan bernama Vania Santoso (31 tahun) untuk mengembangkan proyek tersebut menjadi proyek sosial yang berkelanjutan dan menghasilkan nilai ekonomi.

Tepatnya pada 2018, berdirilah “heySTARTIC”, sebuah usaha yang menawarkan berbagai fesyen unik dan ramah lingkungan. Usaha tersebut didirikan Vania dan kakaknya, Agnes Santoso.

Advertisement

“Secara legalnya berdiri pada 2018 tapi memang dari sebelumnya kami aktif mengedukasi pemberdayaan masyarakat mengenai isu lingkungan dan sifatnya lebih ke proyek sosial,” kata Vania.

Mereka melihat proyek sosial itu bisa berkelanjutan dari segi keuangannya.  “Tak perlu pusing cari sponsor dan lomba terus untuk bisa dapat pendanaan mengenai misi sosial yang dijalankan,”  ujar dia melanjutkan.

Di sisi lain dari segi lingkungan juga sudah marak bank sampah dan aktivis-aktivis lingkungan. Namun, salah satu kendalanya dalam pengelolan bank sampah adalah ketika barang-barang sudah dikreasikan ternyata kurang mendapatkan respons positif dari masyarakat.

Dari situlah Vania dan kakaknya mencari cara supaya orang tertarik dan bangga saat menggunakan produk olahan dari daur ulang sampah. Salah satunya lewat produk olahan daur ulang yang dibuat secara fashionable.

Vania pernah mengalami ketika ikut konferensi kegiatan di luar negeri produk-produk tersebut sangat diminati. Tapi saat pulang ke Indonesia ternyata tidak ada konsumen yang mau membeli.

“Jadi, dari situ akhirnya mulai eksperimen dan eksplorasi lagi bagaimana produk-produk hasil daur ulang bisa lebih fashionable dan tetap ramah lingkungan,” ujarnya.

Perempuan asal Surabaya ini mengungkapkan kesulitan yang dihadapi ketika membangun usaha heySTARTIC. Salah satu kendalanya adalah masih minimnya edukasi kepada masyarakat mengenai hasil produk daur ulang.

“Dalam artian untuk bisa meyakinkan hati konsumen bahwa meskipun hasil dari daur ulang tapi produknya tetap kuat dan terlihat artistik,” kata dia,”karena memang tendensinya orang ketika beli tas KW saja yang penting ada mereknya. Itu tantangannya.”

Produk dari heySTARTIC memiliki desain unik dan dibuat dari karya daur ulang oleh para pengrajin berpengalaman. Untuk produksi, ada pioneer dari program pemberdayaan masyarakat yang menjadi supervisor di lapangan.

Jumlah pioneer ada 11 orang yang membawahi 2-3 pengrajin. Untuk sistem penggajian, Vania tidak menggaji pioneer per bulan melainkan upahnya sesuai pesanan dan bagi hasil dari penjualan.

Lebih lanjut, Vania mengatakan, selain dapat menambah variasi gaya, toko yang terletak di Jalan Jemursari IV No. 5 Surabaya ini juga menawarkan beberapa varian produk. Misalnya tas, dompet, clutch, pouch, sandal dan kap lampu, alas meja, kursi, dan masih banyak lagi.

Tujuannya untuk mengenalkan kesadaran lingkungan dan gaya hidup ramah lingkungan, tapi menarik salah satunya lewat fesyen. Itulah alasan Vania dan sang kakak membuat produk fesyen yang sering digunakan masyarakat seperti tas, dompet, dan sebagainya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement