PLN Ujung Tombak BUMN untuk Genjot Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca

Image title
Oleh Yanuar
19 Juni 2022, 15:08
PLN Ujung Tombak BUMN untuk Genjot Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca
PLN
PLTS Hybrid di Desa Parak, Kecamatan Bontomanai, Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan. (Foto: PLN)

Indonesia termasuk 10 besar penyumbang emisi gas rumah kaca (GRK) dunia. Berdasarkan data World Research Institute (WRI), Indonesia menghasilkan 965,3 metrik ton karbon dioksida ekuivalen (MtCO2e) atau setara 2% emisi dunia.

Mayoritas emisi gas rumah kaca di Tanah Air berasal dari sektor energi, yakni sebesar 32 persen.

Advertisement

Dari jumlah tersebut, sektor pembangkit listrik terutama pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara merupakan kontributor terbesar yakni 42 persen.

Indonesia mempunyai target untuk mengurangi emisi ini sebesar 29% dari baseline pada 2030 dan menuju zero emission pada tahun 2060.

Komitmen ini merupakan kontribusi Indonesia terhadap kesepakatan dunia untuk mengendalikan pemanasan global tidak lebih dari dua derajat celcius.

Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir telah mewanti-wanti jajarannya di Kementerian BUMN dan juga perusahaan-perusahaan milik negara untuk memastikan Indonesia menjadi produsen energi hijau atau green power energy.

"Kementerian BUMN juga ingin memastikan Indonesia bukan hanya menjadi konsumen energi hijau atau green power energy namun juga produsen," ujar Erick Thohir beberapa waktu lalu

Untuk mewujudkan tekat ini, PLN sebagai salah satu BUMN sektor energi bertekad mengurangi PLTU dan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) dan menggantikannya dengan pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT) sebesar 1,1 Giga Watt (GW) pada 2025.

PLN membangun time line, yakni 2025-2030 sudah mengharamkan PLTU baru, bahkan diharapkan di 2025 ada penggantian PLTU dan PLTMG dengan pembangkit listrik EBT.

Selain itu, saat ini PLN mulai melaksanakan program Reduce-Emission-Initiatives dengan co-firing Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

Langkah ini  mencampurkan bahan bakar batu bara dengan biomassa di sekitar pembangkit seperti sekam pagi, limbah sawit, sampah dan serbuk gergaji.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement