Mantri BRI Dampingi Pedagang Pasar Dinoyo Malang ‘Melek’ Digital

Image title
Oleh Tim Publikasi Katadata - Tim Publikasi Katadata
13 Agustus 2020, 14:02
Bank Rakyat Indonesia - Kisah Bayu
Katadata

Jakarta – Bank BRI terus mempercepat proses digitalisasi pasar tradisional di seluruh Indonesia. Upaya ini untuk mendukung dan membantu para pelaku Usaha Menengah, Kecil dan Mikro (UMKM) agar segera bangkit dari dampak pandemi Covid-19.

Salah satunya melalui program Website Pasar (Web Pasar), sebuah terobosan BRI dalam upaya membangun ekosistem pasar yang mengusung konsep pasar online tradisional. Inisiatif ini bertujuan mendorong konsumsi domestik dengan menggerakkan aktivitas pasar–pasar tradisional.

Advertisement

Di balik upaya pengembangan Web Pasar, ada peran dan kontribusi dari para tenaga pemasar mikro atau dikenal dengan Mantri BRI. Salah satunya Bayu Santosa (37), seorang Mantri BRI yang ikut andil dalam pengembangan Web Pasar di Pasar Basah Dinoyo, Kota Malang, Jawa Timur. 

Sejak awal Mei lalu, Ia terlibat dalam proses persiapan, pengembangan dan pengimplementasian Web Pasar di Pasar Dinoyo. Sebelum diinput ke Web, “Saya harus validasi ke lapangan untuk memastikan para pedagang memiliki nomor ponsel aktif, komunikasinya enak, paham menggunakan gawai, dan bersedia untuk masuk Web Pasar,” ujar pria asal Solo yang kini tinggal di Karangploso, Kabupaten Malang, ketika dihubungi baru – baru ini.

Bagi pedagang pasar tradisional, berjualan secara daring merupakan hal baru dan tak banyak dari mereka yang ‘melek’ teknologi. Untuk itu, ketika Web Pasar di Pasar Dinoyo : s.id/pasardinoyo diluncurkan, Bayu bersama tim memiliki tugas mengedukasi cara bertransaksi secara online dan mengirim pesanan (delivery) melalui kurir.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement