Kesalahan yang Biasa Terjadi Saat Mengatur Keuangan pada Masa Pandemi

Image title
Oleh Tim Publikasi Katadata - Tim Publikasi Katadata
27 November 2020, 10:12
Kredivo
Katadata

Ketika pandemi Covid-19 menyerang dunia, perekonomian salah satu sektor yang ikut terguncang. Mulai dari banyaknya bisnis yang tutup, ribuan karyawan dirumahkan, pemotongan gaji bulanan hingga pemecatan karyawan yang berujung Indonesia mengalami resesi ekonomi.

Bersyukurlah bagi Anda yang masih bisa memiliki penghasilan setiap bulannya atau bisnis yang Anda jalankan masih lancar di masa pandemi seperti sekarang. Hal utama yang harus Anda perhatikan adalah mengatur keuangan dengan baik dan benar ketika masa pandemi masih tetap terjadi.

Advertisement

Terutama pengelolaan utang, di mana pinjaman online cepat cair cukup KTP yang bisa Anda manfaatkan untuk dana cadangan. Namun, jangan sampai utang menjadi bumerang yang membuat keuangan Anda menjadi berantakan.

Supaya kesalahan ini tidak dilakukan berulang, mari kita kenali hal-hal yang dianggap tabu dilakukan dalam melakukan pengelolaan keuangan di masa pandemi.

1. Tidak Menyisihkan Dana Darurat

Selama masa pandemi mungkin kondisi keuangan memang sedang carut marutnya. Namun, bagaimanapun kondisinya tetap harus ada plan B atau rencana kedua jika terjadi kondisi yang tidak terduga.

Secara sederhana, dana darurat diibaratkan sebagai ban serep. Baik mobil keluaran terbaru maupun mobil lama di atas 20 tahun tetap perlu menyediakan ban serep. Alhasil jika sewaktu-waktu dibutuhkan bisa mudah untuk digunakan sebagai penyelamat ketika dalam perjalanan.

Begitu pula dana darurat, meskipun dalam kondisi pandemi, usahakan untuk menyisihkan paling tidak lima persen dari penghasilan untuk dana darurat. Targetnya tetap harus bisa memenuhi kebutuhan pokok paling tidak selama tiga hingga enam bulan mendatang.

2. Kurang Inisiatif Mendapatkan Tambahan Penghasilan

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement