Maybank Indonesia Terus Menambah Kantor Cabang Syariah Selama 2021

Image title
Oleh Tim Publikasi Katadata - Tim Publikasi Katadata
26 Maret 2021, 14:25
Rillis_Maybank
Katadata

Jakarta– Pasar Perbankan Syariah merupakan salah satu sektor di industri perbankan yang masih memiliki potensi untuk berkembang lebih luas. Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), total aset perbankan syariah masih bertumbuh positif meskipun di tengah pandemi Covid-19.

Begitu pula dengan Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Maybank Indonesia Tbk. (Maybank Indonesia) memiliki visi untuk memperbesar pangsa pasar perbankan syariah, yang telah digalakkan perseroan sejak 2014 lalu melalui strategi Shariah First.

Romy Buchari, Head Syariah Banking, Maybank Indonesia mengatakan, perseroan akan terus melanjutkan strategi Shariah First melalui berbagai upaya untuk memperluas penetrasi dan memberikan solusi-solusi unik bagi nasabah. “Kami terus membangun lini bisnis UUS Maybank Indonesia yang mampu bersaing di kompetisi pasar perbankan serta dapat berkontribusi dalam pembangunan ekonomi nasional,” katanya.

Strategi Shariah First berfokus pada upaya untuk memasyarakatkan perbankan syariah, yaitu dengan memperkenalkan solusi keuangan syariah kepada nasabah sebelum menawarkan solusi perbankan konvensional sebagai sebuah solusi keuangan yang dikelola sesuai prinsip syariah. Prinsip-prinsip syariah yang dikenal secara umum, yaitu adil, etikal, dan transparan serta dapat diakses oleh segala lapisan masyarakat tanpa batasan agama maupun kepercayaan.

Kemudian, strategi Shariah First telah memainkan peran strategis bagi peningkatan kinerja perbankan syariah Maybank Indonesia secara signifikan. Berdasarkan laporan keuangan 2020, UUS Maybank Indonesia dapat menyumbang sebesar 22,4 persen terhadap laba sebelum pajak perseroan secara individu dan menyumbang  21,6 persen  dari  total  aset    secara  individu. 

Meskipun  di  tengah  kondisi  yang  penuh tantangan, UUS Maybank Indonesia tetap mencatat pertumbuhan total aset yang sehat, mencapai Rp35,3 triliun pada Desember 2020 atau naik 8,1 persen dari Rp32,6 triliun pada Desember 2019.

Sementara, total simpanan nasabah naik 7,8 persen menjadi Rp27,4 triliun, didukung oleh pertumbuhan tabungan syariah sebesar 28,6 persen. Kualitas aset  mengalami sedikit tekanan akibat pandemi, seperti yang diperlihatkan dari tingkat Non-Performing Financing (NPF) menjadi 3,2 persen (gross) pada Desember 2020.

Selain itu, UUS Maybank Indonesia juga mengadopsi pendekatan Leverage Model, untuk mendayagunakan seluruh sumber daya dan jaringan perseroan dalam memasarkan produk keuangan berbasis syariah. Upaya ini telah memberi kontribusi pada presentase rata-rata pertumbuhan aset tahunan dari UUS Maybank Indonesia mencapai 17,1 persen dalam lima tahun terakhir.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...