Lonjakan Kasus Covid-19, Investor Reksa Dana Disarankan Hindari Risiko

Padjar Iswara
Oleh Padjar Iswara - Tim Publikasi Katadata
28 Juni 2021, 20:49
Reksa Dana
Reksa Dana

Bareksa.com - Pasar saham diperkirakan akan cenderung melemah sepekan ini, seiring dengan risiko lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia. Investor reksa dana disarankan mengambil posisi menghindari risiko alias risk off.

Sepanjang pekan ini, atau periode 28 Juni hingga 2 Juli 2021, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan masih akan cenderung menuruna dengan rentang harga 5.900 – 6.100.

Analisis Bareksa menilai sentimen negatif pasar sepanjang pekan ini masih disebabkan oleh lonjakan kasus baru harian Covid-19 dan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Adapun sentimen positif pasar pekan ini ialah tren suku bunga rendah dan penguatan bursa saham regional.

Risiko di pasar saham dan obligasi masih cukup tinggi, sehingga investor dapat mempertimbangkan untuk diversifikasi atau pengalihan (switching) portofolio investasi ke aset yang lebih rendah risikonya, ”seperti reksa dana pasar uang," ujar Chief of Research and Business Development Bareksa, Ni Putu Kurniasari (28/6/2021).

Di lain sisi, potensi penurunan IHSG maupun harga obligasi dapat menjadi kesempatan investor profil risiko agresif maupun moderat untuk melakukan top up ataupun pembelian dengan tetap mempertimbangkan profil risiko investor.

Beberapa produk reksa dana pasar uang yang bisa dipertimbangkan untuk diversifikasi investasi di antaranya:

Sumber: Bareksa.com
Sumber: Bareksa.com (Reksadana)

Reksa dana dengan portofolio saham kesehatan

Di tengah gejolak pasar saham akibat lonjakan kasus Covid-19, saham-saham sektor kesehatan mencatat kenaikan terbesar sepanjang pekan lalu atau periode 21-25 Juni 2021.

Saham sektor kesehatan sepanjang pekan lalu melesat 6,1 persen seiring dengan kenaikan kasus baru harian Covid-19 yang mencapai level tertinggi sejak pandemi, yakni mencapai 21.095 kasus baru (26/06). Adapun IHSG sepanjang pekan keempat Juni 2021 naik tipis 0,25 persen ditutup di level 6.022.

Lonjakan saham-saham sektor kesehatan di antaranya ditopang oleh saham PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) yang bergerak di bidang laboratorium kesehatan. Sebab, emiten yang berfokus pada bisnis tes kesehatan ini, mendapat banyak penghasilan dari tes kesehatan terkait Covid-19.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...