BNI Kucurkan KUR untuk Petani Porang Berorientasi Ekspor

Padjar Iswara
Oleh Padjar Iswara - Tim Publikasi Katadata
22 Agustus 2021, 18:21
BNI #6 Agustus
BNI

Presiden Joko Widodo terus mendorong agar porang  menjadi komoditas ekspor dan andalan baru sumber pangan di Tanah Air. Sejalan dengan Presiden, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menjadikan porang sebagai salah satu  klaster unggulan yang  berorientasi global. Klasterisasi tanaman pangan unggulan ini merupakan upaya perseroan dalam mendukung program pemerintah di sektor pertanian.

Klasterisasi ini juga selaras dengan upaya Kementerian BUMN yang telah menetapkan  delapan klaster pertanian, yaitu klaster padi, klaster jagung, klaster sawit, klaster tebu, klaster jeruk, klaster tanaman hias, klaster kopi, dan klaster porang.

Porang atau dalam bahasa Latin disebut Amorphopallus muelleri blume merupakan tanaman jenis umbi-umbian yang mengandung karbohidrat glukomanan atau zat gula dalam bentuk kompleks. Porang biasanya diolah menjadi beras, shirataki, bahan campuran pada produk kue, roti, es krim, permen, jeli, selai, dan bahan pengental pada produk sirup. Porang juga kerap diolah sebagai produk kosmetik. Saat ini, porang banyak dikonsumsi China, Vietnam, hingga Jepang.

Porang merupakan komoditas baru yang dapat memberi nilai tambah yang baik, tidak hanya bagi perusahaan pengolah porang, tetapi juga kepada lingkungan sekitar dan tingkat kesejahteraan petani porang. Masyarakat sekitar hutan yang sebelumnya melakukan penebangan, sekarang tidak perlu merambah hutan. Dengan membudidayakan porang, petani bisa memperoleh pendapatan hingga Rp40 juta dalam kurun waktu delapan bulan. Capaian itu berdasarkan perkiraan setiap satu hektar porang yang ditanam pada musim tanam pertama.

Ini merupakan upaya kolaboratif Kementerian Pertanian (Kementan), Kementerian Badan Usaha Milik Negara (Kementerian BUMN), dan Pemerintah Provinsi/Daerah dalam mendukung sektor pertanian menuju ketahanan pangan nasional di tengah pandemi Covid - 19.

Dalam kunjungan kerjanya ke Madiun, pada 19 Agustus 2021, Presiden melakukan groundbreaking perluasan pabrik PT Asia Prima Konjac sekaligus meninjau proses pengolahan porang dari barang mentah menjadi barang setengah jadi. Lokasinya nerada di Kecamatan Caruban, Madiun, Jawa Timur.

Presiden Jokowi menyempatkan diri berdialog dengan beberapa perwakilan petani porang. Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kegiatan tersebut antara lain Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Direktur Utama PT Asia Prima Konjac Pin Haris dan Branch Manager BNI Madiun Suhartono.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...