Bank Mandiri Siapkan Outlet Financing bagi Gerai Pertamina Lubricants

Padjar Iswara
Oleh Padjar Iswara - Tim Publikasi Katadata
15 September 2021, 16:55
Pertamina dan Mandiri
Katadata

Jakarta – Bank Mandiri bersinergi dengan PT Pertamina Lubricants dalam upaya memberdayakan outlet (gerai) binaan melalui program pembiayaan berbasis aplikasi. Targetnya inisiatif penyiapan akses modal ini dapat membantu outlet untuk meningkatkan kapasitas penjualan serta ikut mendorong pemulihan ekonomi nasional

Akses permodalan ini akan menggunakan skema Outlet Financing dengan plafon yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing outlet. Pembiayaan akan diberikan kepada outlet yang telah bergabung pada aplikasi POWER. POWER (Pertamina Owner dan Mechanic Reward), sebuah aplikasi berbasis android yang dapat digunakan oleh pemilik outlet dan mekanik sebagai medium untuk mendapatkan seluruh informasi program promo yang ditawarkan Pertamina Lubricants untuk mereka.

Advertisement

Adapun Perjanjian Kerja Sama (PKS) ditandatangani oleh SEVP Micro & Consumer Finance Bank Mandiri Josephus K. Triprakoso dan Direktur Finance & Business Support Pertamina Lubricants Catur Darmawan dan disaksikan oleh Sari Istiani Rachmi selaku Direktur Sales & Marketing di Jakarta, Rabu (15/9).

Menurut Josephus, Bank Mandiri sangat mendukung pengembangan bisnis jaringan mitra nasabah dengan memanfaatkan pinjaman berbasis aplikasi (digital loan). Bank Mandiri sangat antusias dengan sinergi antar BUMN ini karena sangat strategis untuk mendukung pencapaian program digitalisasi pada sektor UMKM dan memberikan akses perbankan.

“Apalagi, kami melihat bahwa di masa pandemi ini, Pertamina Lubricants bertahan bahkan terus berkinerja baik melalui Business Optimization salah satunya adalah meluncurnya outlet financing ini,” kata Josephus.

Sebagai Bank BUMN, melalui perjanjian kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan peran Bank Mandiri dalam meningkatkan pemahaman digital bagi outlet melalui benefit akses permodalan via POWER.

Salah satu faktor pendukung pemulihan perekonomian ini adalah berkembangnya digitalisasi pada sektor UMKM. Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan UKM  pada Agustus 2021, jumlah UMKM yang telah on boarding pada ekosistem digital baru mencapai 15,3 juta (23,9 persen) atau naik 7,3 juta selama pandemi dari target sampai dengan 2024 mencapai 30 Juta UMKM.

Dalam hal mendukung digitalisasi pada sektor UMKM ini, dan sejalan dengan misi Bank Mandiri yaitu “menyediakan solusi perbankan digital andal dan simpel yang menjadi bagian hidup nasabah”.  Karena itu, kata Josephus, Bank Mandiri berkomitmen untuk memberi yang terbaik untuk aspek produk, layanan maupun manfaat yang diterima oleh masyarakat secara luas serta menjadi kebanggaan bagi negeri.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement