Indonesia Economic Outlook 2022: Memprediksi yang Tak Pasti

Dini Hariyanti
Oleh Dini Hariyanti - Tim Publikasi Katadata
16 Februari 2022, 14:31
Indonesia Economic Outlook 2022 mengambil tema “Seizing the Opportunity: Transforming Indonesia’s Economy Amidst the Crisis”.
Katadata

Pemerintah dan kalangan akademisi dalam Indonesia Economic Outlook 2022 menilai, tahun ini sebagai era of predictable unpredictability. Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, krisis ekonomi yang disebabkan oleh pandemi Covid-19 sejak 2020 membuat perekonomian global terganggu. Namun, Indonesia mampu mengukir kemajuan dari waktu ke waktu, meskipun krisis selalu terjadi dan berulang.

Febrio Kacaribu selaku Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (BKF Kemenkeu) juga menyatakan, akan ada banyak gangguan dari sisi supply sepanjang tahun ini disebabkan berbagai faktor. Sementara dari sisi permintaan akan terus bertambah sehingga memungkinkan terjadinya inflasi di berbagai negara termasuk Indonesia.

“Tahun ini reformasi struktural dan fiskal terus diakukan untuk menciptakan basis ekonomi yang kuat,” kata dia, Senin (7/2/2022).

Mengutip keterangan resmi pada laman Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) tentang Indonesia Economic Outlook Q1 - 2022 bahwa konsolidasi fiskal 2023 sangat terbantu oleh realisasi penerimaan pajak dari 2021 maupun 2022.

Pada tahun lalu, realisasi penerimaan pajak tercatat mencapai Rp1.277,5 triliun atau 103,9 persen dari dari target APBN sebesar Rp1.229,6 triliun.  Jadi, total pendapatan negara 2021 bertumbuh sebesar 114,9 persen dari target atau mencapai Rp 2.003,1 triliun. Sementara itu, defisitnya hanya sebesar 4,65 persen terhadap PDB, turun dari 6,14 persen PDB pada 2020.

Penerimaan pajak memang menunjukkan tren positif. Namun, pemerintah perlu mempersiapkan faktor pendorong lain, misalnya optimalisasi Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).

Upaya pemerintah mengoptimalkan regulasi ini dapat mendorong terwujudnya konsolidasi fiskal pada tahun depan. Hal itu ditargetkan mampu menekan kembali defisit anggaran ke bawah 3 persen sebagai langkah countercyclical dampak pandemi Covid-19. 

Kanopi FEB UI menyelenggarakan Indonesia Economic Outlook (IEO) 2022 National Seminar pada 7 Februari. Acara ini mengambil tema “Seizing the Opportunity: Transforming Indonesia’s Economy Amidst the Crisis”. Narasumber lain yang turut hadir adalah Indra Darmawan selaku Staf Ahli Menteri Investasi Bidang Ekonomi Makro.

Terkait investasi, menurut Indra, pemerintah optimistis mencapai target sebesar Rp1.200 triliun melalui empat strategi. Strategi tersebut, yaitu capital expenditure pada setiap tahapan, rencana investasi sebesar Rp2.000 triliun sejak 2018, dan menagih realisasi dari perusahaan penerima fasilitas pajak. “Terakhir mengerjakan investasi mangkrak,” ujarnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...