Gotrade Meluncur di Indonesia Setelah Dapat Pendanaan U$15,5 juta

Padjar Iswara
Oleh Padjar Iswara - Tim Riset dan Publikasi
19 April 2022, 20:34
Gotrade Indonesia
Gotrade

Gotrade – aplikasi investasi yang memiliki misi untuk membuat investasi dapat diakses untuk semua orang, di mana saja – telah berhasil mengumpulkan $15,5 juta dalam putaran seri A yang dipimpin oleh Velocity Capital Fintech Ventures.

Putaran investasi ini juga diikuti partisipasi dari investor seluruh dunia, seperti Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) [Jepang], BeeNext [Singapura], Kibo Ventures [Spanyol], Picus Capital [Jerman], dan juga investor yang sudah terlibat sebelumnya, seperti LocalGlobe [UK], Social Leverage [AS] & Raptor [AS].

Advertisement

Pendanaan ini diungkapkan satu tahun setelah Gotrade diluncurkan. Pada periode yang sama, Gotrade juga sudah mengumpulkan lebih dari 500 ribu users dari 140 negara tanpa melakukan pemasaran.

Pertumbuhan viral dari aplikasi ini terjadi secara natural dari word of mouth dan juga referral para pengguna.

Investasi untuk Semua
Gotrade didirikan pada 2019 oleh Rohit Mulani, Norman Wanto dan juga David Grant. Gotrade didirikan dengan misi untuk membuat investasi dapat diakses oleh semua orang, di mana saja.

Mereka bertiga bekerja bersama mengembangkan aplikasi Gotrade untuk memungkinkan pengguna di seluruh dunia membeli saham fractional dari perusahaan-perusahaan raksasa yang ada di NYSE dan NASDAQ hanya dari $1.

Gotrade mendapatkan investasi seed-round sebesar $7 juta pada 2021 dari LocalGlobe dan Social Leverage, yang keduanya merupakan investor awal Robinhood.

Setelah mendapat izin dari Labuan Financial Services Authority of Malaysia, Gotrade meluncurkan platformnya dengan sistem undangan (invite-only) pada Maret 2021, dan diikuti oleh peluncuran secara global pada September 2021.

Tanpa mengandalkan pemasaran, aplikasi ini telah berhasil menarik 500 ribu pengguna. Sebanyak 90 persen dari para pengguna tersebut berinvestasi di pasar saham US untuk pertama kalinya.

Hingga saat ini, para pengguna Gotrade sudah melakukan transaksi senilai lebih dari US$400 juta dengan jumlah transaksi sebanyak 5 juta kali.

Selayaknya Robinhood, Gotrade tidak membebankan biaya komisi pada transaksi mereka. Namun berbeda dengan Robinhood, Gotrade tidak mengadopsi praktik kontroversial dengan memonetisasi pembayaran order flow.

Gotrade mendapatkan pemasukan dengan membebankan 0,50-1,20 persen dalam biaya FX (jumlahnya bergantung dari mata uang asal) ketika pengguna memilih untuk deposit dengan mata uang lokal yang kemudian dikonversikan menjadi dolar AS untuk diperdagangkan.

Biaya ini juga sudah termasuk biaya setoran instan. Hal ini akan memungkinkan pengguna untuk memanfaatkan peluang perdagangan tanpa harus menyimpan dana di akun mereka terlebih dulu.

Gotrade juga sedang menguji produk keanggotaan premium yang disebut Gotrade Black yang memberi penggunanya akses ke grafik candlestick, rating analis, target price, dan pengukuran risiko dengan biaya keanggotaan bulanan US$2.

Sekarang, Gotrade berniat untuk menyentuh pasar lokal setelah tercapainya pendanaan $15,5 juta yang dipimpin oleh Velocity. Pendanaan ini membuat total pendanaan Gotrade pada saat ini menjadi senilai $22,5 juta.

Pada saat yang sama, Don Montanaro dari Velocity bergabung dengan Board Gotrade, bersamaan dengan Remus Brett dari LocalGloble.

Velocity Fintech merupakan sebuah veteran di bidang finansial, dengan pendanaan sebelumnya di TradeKing (diakuisisi Ally Financial), 8 Securities (diakuisisi SoFi) dan dengan pendanaan yang masih berjalan di Bux. Montanaro dulu merupakan founder dan CEO di TradeKing sebelum bergabung dengan Velocity.

“Semua orang memiliki hak berinvestasi untuk masa depan mereka, untuk mengontrol ‘financial destiny’ mereka,” kata Montanaro dari Velocity.

Dia melanjutkan, sejak pertama kali bertemu dengan Rohit dan tim Gotrade yang fantastik, Velocity tahu bahwa mereka berdua akan sukses memberikan kemampuan berinvestasi untuk masa depan kepada masyarakat Indonesia, Asia Tenggara, dan banyak negara lainnya.

Dengan menggabungkan kemudahan, kata dia, keamanan dan mobile app yang friendly, yang dilengkapi dengan fractional shares tanpa komisi merupakan sebuah winning formula di seluruh dunia.

“Sebagai investor yang berpengalaman, dan dengan pengalaman operasional kami di bidang ini, kami sangat senang untuk memimpin putaran pendanaan ini,” kata Montanaro,”dan kami juga senantiasa akan mendukung Gotrade di perjalanan mereka ke depannya!”.

Dana tersebut akan membantu Gotrade mengembangkan timnya yang terdiri atas 40 orang dan meluncurkan versi lokal produknya di berbagai pasar, dimulai dengan Asia Tenggara.

Peluncuran versi lokal Gotrade akan memungkinkan perusahaan untuk memulai pemasaran, menawarkan produknya dalam bahasa lokal dan mengaktifkan metode deposit lokal di seluruh wilayah yang diharapkan perusahaan akan membuka daya tarik yang signifikan.

Investing in Southeast Asia is broken. Lebih dari 600 juta orang tidak dapat mengakses produk investasi berkualitas dengan harga yang wajar,” kata pendiri Gotrade Rohit Mulani menambahkan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement