Erick Thohir: BUMN Harus Kembali ke Khittah sebagai Perusahaan Sehat

Padjar Iswara
18 Mei 2022, 21:12
pembekalan peserta rekrutmen bersama BUMN 2022 bertajuk "Berkarya untuk Indonesia" di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Rabu (18/5/2022)
Kementerian BUMN
Menteri BUMN Erick Thohir di sela-sela pembekalan peserta rekrutmen bersama BUMN 2022 bertajuk "Berkarya untuk Indonesia" di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Rabu (18/5/2022)

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kagum dengan semangat generasi muda yang ingin bergabung dengan perusahaan milik negara. Semangat tersebut menjadi dasar dalam menjaga tren positif BUMN saat ini dan masa yang akan datang.

Erick mengatakan generasi muda jangan galau menatap masa depan. Sebab Indonesia mampu memutarbalikkan pandangan miring dan keluar dari pandemi Covid-19 dengan menjadi salah satu negara dengan tingkat pertumbuhan ekonomi di dunia dengan lima persen.

“Kenapa tidak perlu galau? sampai 2045, ekonomi kita (Indonesia) akan terus tumbuh dan menjadi empat besar dunia secara ekonomi. Oleh karena itu, Indonesia perlu superhero baru dan juara-juara baru,” kata Erick saat memberikan pembekalan peserta rekrutmen bersama BUMN 2022 bertajuk "Berkarya untuk Indonesia" di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Rabu (18/5/2022).

Menurut Erick, dirinya dan para pemimpin lain di BUMN memiliki keterbatasan dari segi waktu dan usia. Karena itu keberlanjutan kepemimpinan menjadi penting untuk meneruskan tongkat estafet di BUMN.

Erick berpesan kepada generasi muda untuk menjaga dua fokus utama BUMN, yakni sebagai agen pembangunan dan penyeimbang pasar.

“BUMN itu sebuah institusi yang bisa mendobrak ketika tidak ada keseimbangan pasar. Contoh (mengintervensi) harga masker saat awal pandemi Covid-19, saat ada bencana, dan BUMN juga mendorong program yang benar-benar bisa dirasakan masyarakat," katanya.

Dari segi korporasi, Erick terus menekankan program BUMN harus berdampak terhadap penciptaan lapangan kerja. Hal ini terbukti dengan bertumbuhnya 7,1 juta nasabah PNM Mekaar selama pandemi Covid-19 sehingga total nasabah Mekaar telah mencapai 12,7 juta orang dan ditargetkan terus meningkat hingga 14 juta nasabah.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...