Marak Penipuan Perbankan, BRI Imbau Nasabah Jaga Rahasia Data Pribadi

Padjar Iswara
Oleh Padjar Iswara - Tim Riset dan Publikasi
9 Juni 2022, 14:27
Hati-hati penipuan perbankan
Agung Samosir|KATADATA
Gedung Bank Rakyat Indonesia

Maraknya aksi tindak kejahatan digital yang disebarluaskan melalui jejaring aplikasi pesan singkat, sosial media, hingga surat elektronik memuat sejumlah informasi palsu.  

Informasi tersebut dimuat dalam bentuk gambar, tautan, bahkan para pelaku penipuan seringkali mengatasnamakan sebagai pihak bank.

Salah satu modus kejahatan terbaru, tampak dari viralnya gambar tangkapan layar yang tesebar luas melalui sejumlah aplikasi pesan singkat yang berisi surat dan tautan yang beredar.

Isinya adanya perubahan biaya administrasi ATM BRI tidak lagi dikenakan Rp6.500 per transaksi, melainkan Rp150.000 per bulan dengan unlimited transaksi (lihat gambar di bawah).

Hoax tentang kenaikan biaya administrasi BRI
Hoax tentang kenaikan biaya administrasi BRI


Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto menegaskan bahwa perubahan biaya administrasi ATM BRI dipastikan tidak benar.

Dia mengatakan, atas maraknya upaya penipuan tersebut, BRI tidak henti-hentinya mengimbau masyarakat, khususnya nasabah BRI senantiasa berhati-hati dan waspada terhadap berbagai tindak penipuan kejahatan perbankan, termasuk dengan yang mengatasnamakan BRI.

Maraknya aksi kejahatan ini, mendorong BRI untuk terus mengajak nasabahnya dan semua pihak selalu mengedepankan kewaspadaan dalam menerima pesan dalam bentuk apa pun. Nasabah tidak terburu-buru percaya dengan ajakan pesan tersebut.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...