Erick: Bandara Kualanamu Harus Bisa Saingi Changi dan Kuala Lumpur

Bandara Kualanamu akan menjadi hub internasional guna mendorong Sumatera Utara sebagai pusat pariwisata dan kargo
Padjar Iswara
7 Juli 2022, 19:46
Erick: Bandara Kualanamu Harus Bisa Saingi Changi dan Kuala Lumpur
Kementerian BUMN

Pengelolaan Bandar Udara (Bandara) Kualanamu, Sumatera Utara oleh PT Angkasa Pura Aviasi (APA) merupakan upaya konkret dalam perbaikan ekosistem transportasi, tidak hanya mobilitas manusia tapi juga rantai pasok.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan hal tersebut saat menyaksikan penandatanganan dokumen operasional komersial Bandara Kualanamu oleh AP II dan APA di Sarinah, Jakarta, Kamis (7/7/2022).

"Alhamdulillah, bisa menyaksikan serah terima pengelolaan Bandara Kualanamu dari PT Angkasa Pura II kepada APA yang merupakan perusahaan patungan bersama dengan mitra strategis, yaitu GMR Airports India," ujar Erick melalui siaran pers.

Kemitraan strategis tersebut mengedepankan proses tata kelola perusahaan yang baik melalui proses tender transparan, melibatkan reviu dan pendampingan dari BPKP. Tujuannya untuk memberikan manfaat bagi Indonesia.

Erick berharap kemitraan strategis ini dapat menaikkan kualitas pengelolaan Bandara Kualanamu menjadi lebih profesional dan juga meningkatkan pelayanan agar pengguna merasakan kenyamanan, keamanan, dan pengalaman yang menyenangkan.

"Ini juga menjadi kesempatan Indonesia membangun market baru,” ujarnya.

Perdagangan selatan ke selatan sangat berpotensi. Kerja sama ini membuat Indonesia punya akses langsung dengan India, kata dia melanjutkan.

Mantan Presiden Inter Milan tersebut menyebut hubungan dagang Indonesia dengan India sangat bagus. "Kita (Indonesia) perlu daging, India juga perlu batubara dari Indonesia. Ini konteks yang saling menguntungkan,” ujarnya.

GMR India yang bekerja sama dengan Angkasa Pura II akan mendorong trafik lebih tinggi ke Indonesia tanpa harus singgah di negara lain. Sebelumnya berhenti ke negara tetangga, Singapura dan Malaysia, sekarang Sumatera menjadi hub sebelum pergi lagi ke negara tujuan lain seperti Korea atau Australia.

Dengan kerja sama tersebut, Bandara Kualanamu akan menjadi hub internasional guna mendorong Sumatera Utara sebagai pusat pariwisata dan kargo.

Erick tak ingin Indonesia hanya menjadi market bagi negara lain."Ini hal positif. Pembangunan ekonomi tak hanya di Jawa saja. Ekonomi di Sumatera jadi kekuatan sendiri,” katanya seraya menambahkan bahwa  Presiden Joko Widodo sudah berinvestasi di jalan tol  untuk meningkatkan ekonomi dan lapangan kerja di Sumatera.

Bagi Erick, Bandara Kualanamu harus bisa menandingi dominasi Bandara Changi Singapura dan Bandara Kuala Lumpur Malaysia dengan menjadi gerbang dunia internasional untuk dapat mengenali Indonesia melalui pintu Sumatera.

Menurut Erick, peningkatan kualitas Bandara Kualanamu juga mendukung penguatan ekosistem pariwisata. Saat ini sektor pariwisata telah kembali tumbuh positif seiring dengan keberhasilan Indonesia dalam mengatasi pandemi Covid-19.

Erick berpesan pengelolaan Bandara Kualanamu tetap menjaga dan melestarikan budaya Indonesia Bandara Kualanamu diharapkan mengikuti jejak Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara I Gusti Ngurah Rai yang mengaktifkan kembali parade budaya sebagai panggung tetap untuk seni, budaya, dan UMKM Indonesia.

(Tim Riset Katadata)

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...