Harga Indeks Pasar Biodiesel Berlaku di 32 Provinsi

Padjar Iswara
Oleh Padjar Iswara - Tim Riset dan Publikasi
20 November 2020, 16:04

Keputusan Menteri ESDM No.182 K/10/MEM/2020 yang mengatur Harga Indeks Pasar  (HIP) Bahan Bakar Nabati (BBN) jenis biodiesel mulai berlaku 1 Oktober 2020.

Penentuan HIP biodiesel tersebut menggunakan formula atau rumus baru, yaitu harga minyak kelapa sawit (CPO) di Belawan dan Dumai bulan sebelumnya (tidak termasuk PPN) ditambah konversi CPO ke biodiesel sebedar US$85 per metrik ton (MT) dengan menggunakan faktor konversi 870 Kg/m3 dan ditambah ongkos angkut per daerah dengan besaran maksimal. Nantinya HIP akan ditetapkan kembali setiap bulan.

Besaran minimal ongkos angkut (Rp/Liter) berlaku di 32 provinsi yang mencakup 136 titik serah dan 436 titik suplai. Rentang ongkos angkut di masing-masing provinsi sebagai berikut :

  1. Aceh Rp200-980
  2. Sumatera Utara Rp12-735
  3. Riau Rp52-550
  4. Kepulauan Riau Rp0-395
  5. Sumatera Barat Rp260-600
  6. Bangka Belitung Rp220-1.050
  7. Jambi Rp220-510
  8. Sumatera Selatan Rp330-940
  9. Bengkulu Rp313-950
  10. Lampung Rp80-425
  11. Banten Rp83-930
  12. DKI Jakarta Rp168-820
  13. Jawa Barat Rp117-450
  14. Jawa Tengah Rp141-730
  15. DI Yogyakarta Rp147-350
  16. Jawa Timur Rp67-3.000
  17. Kalimantan Barat Rp310-1.950
  18. Kalimantan Tengah Rp100-776
  19. Kalimantan Selatan Rp250-1.618
  20. Kalimantan Timur Rp120-1.796
  21. Kalimantan Utara Rp714-1.980
  22. Bali Rp392-700
  23. Sulawesi Selatan Rp274-860
  24. Sulawesi Tengah Rp220-1.805
  25. Sulawesi Tenggara Rp315-650
  26. Sulawesi Utara Rp125-775
  27. Gorontalo Rp220-720
  28. Nusa Tenggara Timur Rp304-890
  29. Nusa Tenggara Barat Rp156-496
  30. Maluku Rp290-1.005
  31. Maluku Utara Rp195-1.035
  32. Papua dan Papua Barat Rp495-1.755

Adapun besaran maksimal floating storage atau shore terminal Balikpapan dengan titik serah Floating Storage Balikpapan dan Shore Terminal Balikpapan masing-masing Rp202/liter.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami