Ignasius Jonan Kembali Muncul, Kini Disebut Jadi Calon Dirut Garuda
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dikabarkan telah mengantongi tiga nama calon Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Belum ada detail yang disebut, namun, salah satu nama yang beredar adalah mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan.
Pengamat penerbangan Arista Admajati menyebut, selain Jonan, nama lain yang juga beredar adalah Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi, Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo.
Jonan sendiri menanggapi dingin kabar ini. Melalui akun Instagram @ignasius.jonan, ia turut mengomentari unggahan @Bisniscom soal pencalonan dirinya.
Menurutnya, ada baiknya maskapai pelat merah yang baru tersangkut skandal penyelundupan Brompton itu dipimpin oleh wajah baru. "Regenerasilah," kata Jonan, Senin (13/1).
Ignasius Jonan lahir di Singapura, 21 Juni 1963. Setelah lulus kuliah dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Akuntansi, Universitas Airlangga (Unair), Surabaya, ia melanjutkan kuliahnya ke Fletcher School, Tufts University, Amerika Serikat.
(Baca: Diumumkan Pekan Depan, Eks Dirut PT Inti Jadi Bos Garuda?)
Namanya mulai jadi sorotan publik saat menjadi direktur PT Kereta Api Indonesia (KAI), pada usia 46 tahun. Jonan banyak melakukan gebarakan saat memimpin PT KAI. Calo tiket diberantasnya dengan melakukan penjualan online dan sistem boarding pass.
Stasiun-stasiun kereta dibuat lebih bersih dan nyaman dari ruang tunggu hingga toiletnya. Pedagang asongan pun dilarang berjualan di lingkungan stasiun dan kereta.