Wiranto Sebut Banyak Pelanggaran Hukum Terkait Pemilu 2019

Dimas Jarot Bayu
6 Mei 2019, 13:50
Wiranto selaku politikus Indonesia menghadiri debat Cawapres ketiga dengan cawapres nomor urut 01 Maruf Amin dan cawapres nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno disaksikan Ketua KPU Arief Budiman (tengah) di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019). Debat
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Wiranto selaku politikus Indonesia menghadiri debat Cawapres ketiga dengan cawapres nomor urut 01 Maruf Amin dan cawapres nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno disaksikan Ketua KPU Arief Budiman (tengah) di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019). Debat ketiga yang hanya diikuti cawapres mengangkat tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, dan sosial-kebudayaan.\

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Wiranto menilai banyak tindakan terkait Pemilu 2019 yang sudah mengarah kepada pelanggaran hukum. Menurut Wiranto, tindakan tersebut berupa hinaan, cacian, hingga hasutan yang dapat menimbulkan gangguan keamanan nasional.

"Di sekitar kita, melihat kondisi dan situasinya, banyak hal-hal yang sudah membuat masyarakat sendiri merasa tidak nyaman," kata Wiranto di kantornya, Jakarta, Senin (6/5).

Wiranto mencontohkan, ada pihak tertentu yang mengadu domba TNI/Polri. Menurutnya, adu domba itu dilakukan dengan menyebut 70% TNI/Polri sudah dipengaruhi untuk berpihak dalam Pemilu.

Wiranto lantas membantah isu tersebut. "Itu tidak benar seperti itu. Siapa bicara seperti itu? Di mana?" ujar Wiranto.

(Baca: Moeldoko: Rekonsiliasi Jokowi dan Prabowo Tunggu Momentum yang Pas)

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...