Dosen UI Minta Debat Capres Keempat Bahas Birokrasi

Ameidyo Daud Nasution
28 Maret 2019, 21:36
Debat Capres II
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kanan) berjabat tangan seusai mengikuti debat capres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019). Debat itu mengangkat tema energi dan pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup, serta infrastruktur.

Debat calon presiden (Capres) keempat dengan tema ideologi, pemerintahan, keamanan, dan hubungan internasional akan digelar hari Sabtu (30/3) lusa. Dosen Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI) Aditya Perdana mengusulkan agar Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto membahas pembenahan birokrasi.

Ia mencontohkan, penangkapan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuktikan adanya praktik jual beli jabatan dalam birokrasi.

Dalam debat, Ia meminta Jokowi dan Prabowo memaparkan visi dan misi untuk membersihkan birokrasi. "Kongkritnya mau melakukan (pembenahan) apa," kata Aditya dalam sebuah diskusi di Jakarta Pusat, Kamis (28/4).

Selain itu, kedua calon presiden juga diminta membahas penyelesaian persoalan ideologi dan kaitannya dengan politik identitas. Sebab menurutnya, banyak pihak yang tak nyaman apabila politik identitas menyentuh ranah privat seperti agama.

(Baca: KPU Gunakan Format Debat Ketiga untuk Debat yang Keempat)

Dalam diskusi itu, pengamat militer Salim Said meminta Jokowi dan Prabowo menyampaikan langkah untuk memperkuat pertahanan dan keamanan negara. Menurutnya, saat ini anggota TNI sibuk mengerjakan pekerjaan sipil seperti berkebun dan aktivitas cocok tanam lainnya.

Selain itu perlu alokasi anggaran lebih banyak untuk menempatkan personel TNI di perbatasan negara. "Perbatasan harus dijaga untuk memberitahu negara lain, ini bagian Indonesia," kata Salim.

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...