Selera Milenial, Beli Rumah pun Harus Instagramable

Desy Setyowati
24 Januari 2019, 15:27
Perumahan
ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya
Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan perumahan bersubsidi di Bojong Gede, Kabubaten Bogor, Jawa Barat , Senin (4/9). Pemerintah berencana melaksanakan dekonsentrasi bidang pembiayaan perumahan menjelang akhir tahun 2017 yang akan dilaksanakan di 16 provinsi dengan total dana Rp16,3 miliar.

Generasi milenial dengan rentang usia 24 hingga 39 tahun saat ini mendominasi pasar di Indonesia. Maka, pelaku usaha harus memahami selera milenial untuk memasarkan produknya, termasuk properti.

Ketua Umum Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) Lukas Bong menyatakan, setidaknya ada tiga pertimbangan milenial sebelum membeli rumah tinggal, yakni akses, pembayaran, dan konsep. Ini berbeda dengan pola pikir generasi sebelumnya.

"Kalau konsumen dulu, (pertimbangannya) lokasi, lokasi, dan lokasi," ujar dia dalam Properti Outlook 2019 di Jakarta, Kamis (24/1).

Menurutnya, milenial tak keberatan dengan lokasi rumah yang sedikit jauh dari tempatnya beraktivitas, asal aksesnya mudah. Itulah kenapa hunian di kawasan Serpong menarik minat milenial, meski jaraknya cukup jauh dari Jakarta.

(Baca: Investor Milenial Semakin Mendominasi Pasar Modal)

Lalu, milenial melihat harga dan cara pembayaran. Di dalamnya, milenial akan melihat besaran uang muka (Down Payment/DP), bunga, hingga cicilan Kredit Pemilihan Rumah (KPR).

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...