Di Bawah Buwas, Bulog Masih Enggan Eksekusi Impor Beras

Ameidyo Daud Nasution
30 Mei 2018, 20:23
Beras pangan
Arief Kamaludin|KATADATA

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso belum mau mengeksekusi impor beras. Sementara, pemerintah telah menyetujui tambahan impor beras sebanyak 500 ribu ton untuk periode April-Juli 2018.

Pria yang akrab dipanggil Buwas tersebut menyebut stok beras Bulog saat ini masih mencapai 1,48 juta ton. Selain itu, alasan lainnya adalah agar petani tidak resah apabila impor beras membanjiri pasar. "Surat Persetujuan Impor terbit bukan berarti perlu dilaksanakan," kata dia di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (30/5).

Advertisement

Mantan Kepala Badan Narkotika Nasional tersebut saat ini memilih untuk fokus menjaga stabilitas harga beras. Caranya adalah dengan mencari di daerah mana beras yang dijual dengan harga paling tinggi. "Jadi kalau ada yang menahan (pasokan) kami sudah ada di lapangan," kata dia.

(Baca juga: Kementan Sesalkan Keputusan Impor Beras Tambahan)

Sebelumnya, pemerintah telah menambah impor beras sebanyak 500 ribu ton untuk pengapalan pada periode April-Juli 2018. Tambahan tersebut menjadikan total impor beras mencapai 1 juta ton sepanjang tahun ini. Sebab, pada Januari 2018 lalu pemerintah telah merilis izin impor tahap pertama sebanyak 500 ribu ton.

Laporan Saigon Times pada 2 April 2018 lalu mengungkapkan bahwa ada tambahan ekspor beras Vietnam ke Indonesia sebanyak 300 ribu ton. Nguyen Ngoc Nam, Ketua Vietnam Food Association (VFA) menjelaskan bahwa impor beras 300 ribu ton ke Indonesia merupakan transaksi ketiga sepanjang 2018.

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement