Silang Pendapat Kabinet Kerja Soal Isu Penenggelaman Kapal

Pingit Aria
10 Januari 2018, 11:26
Kapal ikan
Katadata | Arief Kamaludin
Penenggelaman kapal ikan ilegal, FV Viking, milik buronan Interpol Norwegia di Perairan Tanjung Batu Mandi, Pangandaran, Jawa Barat, 14 Maret 2016.

Memasuki tahun baru 2018, Kabinet Kerja kembali diwarnai silang pendapat. Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Koordinator bidang Maritim Luhut Binsar Pandjaitan, serta Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berbeda pendapat soal kebijakan penenggelaman kapal asing pencuri ikan.

Menko Luhut jadi yang pertama menggulirkan isu. Dalam rapat koordinasi yang dipimpinnya pada Senin (8/1) lalu, ia meminta Susi berhenti menenggelamkan kapal asing pencuri ikan.

Menurut Luhut, sanksi penenggelaman kapal sudah cukup dilakukan dalam tiga tahun pemerintahan bekerja. Ia meminta Kementerian Kelautan dan Perikanan lebih fokus untuk meningkatkan produksi agar kinerja ekspor meningkat.

Selain itu, Luhut juga ingin agar kapal yang terbukti pada kasus illegal fishing  dijadikan aset negara, lalu diserahkan kepada koperasi nelayan. "(Menteri Susi) Sudah diberitahu, tidak ada penenggelaman kapal lagi," kata Luhut di kantornya, Jakarta, Senin (8/1).

Namun, pada Senin malam, Presiden Joko Widodo justru memuji kebijakan Susi menenggelamkan kapal asing pencuri ikan. Di hadapan para relawan Bara JP di Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, Jokowi menyatakan kebijakan penenggelaman kapal asing pencuri ikan yang dijalankan oleh Menteri Susi telah mewujudkan kedaulatan Negara.

"Sudah tiga tahun ini, ribuan kapal asing pencuri ikan semuanya sudah enggak berani mendekat. Karena apa? Semuanya ditenggelamkan sama Bu Susi," ujar Jokowi, seperti dikutip Antara. “Bu Susi itu perempuan, tapi serem. Takut semuanya kepada Bu Susi," lanjutnya.

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution, Michael Reily
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...