Bulog Ajukan Izin Impor 50 Ribu Ton Daging untuk Tahun Depan

Michael Reily
21 Desember 2017, 11:00
Daging Sapi Beku Impor
Arief Kamaludin|KATADATA
Sebanyak 300 ton daging beku sapi impor asal Australia dibawa menggunakan 10 kontainer dari Pelabuhan Tanjung Priok ke gudang Bulog di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (9/6).

Perum Bulog membutuhkan tambahan impor daging merah beku hingga 50 ribu ton untuk menjaga pasokan sampai Lebaran tahun depan. Pasalnya, stok 21 ribu ton daging sapi dan kerbau yang saat ini terdapat di gudang Bulog diperkirakan hanya cukup sampai 3 bulan ke depan.

Direktur Komersial Bulog Tri Wahyudi Saleh tengah berkoordinasi untuk megajukan izin impor daging beku ke Kementerian Perdagangan. “Kami antisipasi untuk menyiapkan 50 ribu ton hingga Lebaran,” kata Tri di Kantor Divisi Regional Bulog, Jakarta, Rabu (20/12).

Advertisement

Tri mengungkapkan, Bulog harus memiliki pasokan cadangan sebesar 10 ribu ton di gudang. Stok daging beku yang dimiliki Bulog digunakan untuk menekan harga jika terjadi kenaikan permintaan. Terlebih ketika momen menjelang hari raya, seperti Natal dan Lebaran.

(Baca juga: Polisi Kawal Operasi Pasar 1000 Ton Daging Bulog di Jabodebek)

Tri menyebut, saat ini harga daging sapi segar di pasaran sudah mencapai Rp 110 ribu per kilogram. “Kita harus mengimbangi pasar dengan daging beku, baik sapi maupun kerbau,” ujar Tri.

Menurutnya, impor daging kerbau Bulog akan dilakukan dari India, sementara sapi dari Australia. Namun, dia tidak menutup kemungkinan mendapatkan sumber dari negara lain.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement