Pemerintah Siapkan 281 Ribu Agen untuk Bantuan Pangan Non-Tunai

Michael Reily
18 Desember 2017, 20:16
Himpunan Bank Milik Negara (Himbara)
ANTARA FOTO | Sigid Kurniawan

Pemerintah menyiapkan 281.001 agen untuk menjamin pasokan bantuan pangan lewat program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) pada 2018. Ada 10 juta keluarga yang disasar sebagai penerima manfaat dalam program ini.

Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo menyatakan, infrastruktur penyaluran bantuan jadi fokus utama pemerintah. "Himbara (Himpunan Bank-bank Milik Negara) sudah siapkan, dan juga kartu untuk 6 juta KPM (Keluarga Penerima Manfaat)," kata Gatot di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Senin (18/12).

Menurutnya, pemerintah harus menyiapkan fasilitas perbankan untuk mendukung inklusivitas keuangan. Target pemerintah, hingga 2019 sudah 75% masyarakat yang bisa terjangkau fasilitas perbankan.

Agen perbankan jadi ujung tombak penyaluran BPNT. Pasalnya, penggunaan BPNT bakal berkembang tidak hanya untuk belanja bahan pangan, tetapi juga penyetoran dan penarikan uang.

(Baca juga: Aturan Mendag soal HET Tak Efektif, Beras Masih Dongkrak Inflasi)

Ada empat syarat untuk menjadi agen e-warong (elektronik warung gotong royong), yaitu warga lokal, mempunyai usaha utama, menjalani uji kepatutan dan kelayakan, serta memiliki deposit dalam jumlah tertentu.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...