Setya Novanto Dipindahkan ke RSCM untuk Jalani Tes MRI

Michael Reily
17 November 2017, 14:25
Setnov Kecelakaan
ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Penyidik KPK mencari informasi mengenai Setya Novanto di ruang IGD, RS Medika Permata Hijau, Jakarta, Kamis (16/11). Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyambangi Rumah Sakit Medika Permata Hijau untuk melihat kondisi Ketua DPR Setya Novanto yan

Ketua DPR RI Setya Novanto dipindahkan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta. Sebelumnya, dia sempat dirawat di RS Medika Permata Hijau pasca kecelakaan yang terjadi pada Kamis (16/11) malam.

Pengacara Novanto, Fredrich Yunadi mengatakan, kliennya dipindahkan karena harus menjalani pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging (MRI) otak. Fredrich mengatakan, alat MRI yang dimiliki RS Medika Permata Hijau rusak.

"Dalam hal ini karena MRI-nya rusak sedangkan cedera kepala tidak bisa ditunda lagi," kata Fredrich di RS Medika Permata Hijau, Jumat (17/11).

Fredrich mengatakan pilihan ke RSCM karena hanya rumah sakit itu yang memiliki standar tipe A. Tadinya, Novanto diberikan opsi merujuk ke Rumah Sakit Medika Bintaro. 

Namun, Novanto perlu kembali lagi ke RS Medika Permata Hijau setelah pemeriksaan MRI di sana. Karena dirasa merepotkan, akhirnya diputuskan untuk tetap menuju RSCM. "Jadi sementara beliau itu akan pindah dirawat pindah ke RSCM," kata Fredrich.

(Baca juga: Siasat Setya Novanto Berkelit dari KPK)

Fredrich menyebut, rujukan menuju RSCM telah dikoordinasikan oleh dokter yang menangani Novanto, Bimanesh Sutarjo. Hal itu juga telah disetujui oleh Novanto dan keluarganya.

Menurutnya, dokter yang merawat Novanto dan keluarga ikut menuju ke RSCM. Selain itu, tim KPK juga mengikuti Novanto ke RSCM. "KPK tetap mengikuti pemindahan perawatan," kata dia.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Hipertensi Rumah Sakit Medika Permata Hijau Bimanesh Sutarjo mengatakan, kondisi Novanto hingga Jumat pagi masih lemah. "Obat sudah mulai bekerja jadi ada perbaikan bertahap. Kami perlu waktu bisa nanti perbaikan. Tiap orang tidak sama respon pengobatan," kata Bimanesh.

Halaman:
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...