Petani Lada Luwu Timur Terima Penghargaan Internasional

Michael Reily
13 November 2017, 14:32
Petani Lada
Kemendag
Baharuddin, petani lada asal Luwu Timur, Sulawesi Selatan yang menerima penghargaan dari International Pepper Community (IPC), Senin (13/11).

Baharuddin, petani asal Desa Ranteangin, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) memenangkan penghargaan dari International Pepper Community (IPC) sebagai Best Farmer 2016. Ia berhasil meningkatkan produksi sampai 10 kali lipat.

Baharuddin melakukan intensifikasi pertanian dengan tiang-tiang kayu setinggi 5 meter sehingga produksi lada bisa mencapai hasil produksi antara 6 hingga 10 ton per hektare.

"Sebelumnya, dengan tiang maksimal 2 meter hasilnya rendah sekali, hanya 1 sampai 2 ton saja," kata Baharuddin kepada wartawan usai menerima penghargaan dari Kandy, Srilangka, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin (13/11).

Selain itu, ia juga memperlebar jarak tanam pohon lada hingga 2,5 meter dari yang sebelumnya hanya terpisah 2 meter. Sehingga, tanaman mendapatkan asupan nutrisi dan air tanah yang lebih kaya.

Intensifikasi yang semula dilakukan pada 25 hektare lahan Baharuddin kemudian meluas hingga meningkatkan keseluruhan produksi di wilayahnya. "Mulai 2016, masyarakat sudah mulai melakukan apa yang saya lakukan," ujar Baharuddin.

Direktur Eksekutif IPC Hoang Thi Lien menjelaskan praktik pertanian yang baik menjadi salah satu alasan Baharuddin dipilih mnejadi pemenang. Pasalnya, rata-rata produktivitas lada Indonesia hanya mencapai 0,6 ton per hektare. Sehingga langkah-langkah optimalisasi produksi menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan pasar dunia.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Pingit Aria
    Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

    Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

    Ikuti kami

    Artikel Terkait

    Video Pilihan
    Loading...